Jumat, 3 Oktober 2025

Fakta-fakta dan Kronologi Tawuran Antargeng di Jelambar, Pelaku Sempat Tenggak Miras sebelum Beraksi

Fakta-fakta dan Kronologi Tawuran Antargeng di Jelambar, Pelaku Sempat Tenggak Miras sebelum Beraksi

Editor: Tiara Shelavie
Humas Polres Jakarta Barat
Kanit Kriminal Umum Polres Metro Jakarta Barat Iptu Dimitri Mahendra saat mengamankan celurit yang diduga dipakai dalam tawuran dua kelompok pemuda 

3. Tawuran untuk eksistensi

Polisi menyebut tawuran kerap terjadi di wilayah tersebut.

Namun, peristiwa terakhir merupakan peristiwa terparah karena sampah memakan korban jiwa.

 Motifnya pun sepele, para geng ingin menunjukkan eksistensi mereka dengan cara live streaming saat tawuran.

Semakin banyak yang menonton, semakin terlihat eksis suatu kelompok.

"Mereka mencoba aktualisasi diri mereka, ingin mengatakan mereka lebih hebat dan diakui oleh teman-teman," kata Audie.

4. Sebelum beraksi, pelaku tenggak miras

Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Barat Kompol Teuku Arsya Khadafi mengatakan, sebelum beraksi, pelaku dari geng Bonpis menenggak minuman keras dan minum obat penenang.

Ini dilakukan agar dalam diri para tersangka timbul keberanian saat aksi tawuran.

"Sebelumnya minum-minum dan ada gunakan salah satu obat penenang dan mereka timbul niat lakukan perkelahian dengan kelompok Borobudur. Jadi mereka tembakan petasan pancing keluar, live streaming dari satu medsos dan lawan datang melihat keluar," ucap Arsya.

5. Tersangka tawuran rata-rata di bawah umur

Mayoritas pelaku tawuran masih berusia remaja atau di bawah umur.

"Ada 10 dari 16 tersangka masih dibawah umur," ucap Arsya.

Dari 10 orang anak di bawah umur tersebut, mereka mempunyai peran yang berbeda.

Ada yang membawa senjata, lakukan live streaming, dan hanya ikut-ikutan.

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved