Minggu, 5 Oktober 2025

Banjir di Jakarta

Mengenal Hipotermia, Kondisi yang Renggut Nyawa Sejumlah Korban Banjir di Jakarta

Dokter menerangkan mengenai kondisi hipotermia yang menjadi penyebab terenggutnya nyawa korban banjir Jakarta.

Penulis: Widyadewi Metta Adya Irani
TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Warga melintasi banjir yang melanda kediamannya di Perumahan Ciledug Indah, Tangerang, Banten, Kamis (2/1/2020). Sejumlah kawasan Jabodetabek masih dilanda banjir dengan ketinggian hingga 2 meter akibat tingginya curah hujan. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN 

Penanganan Hipotermia

Lebih lanjut, Fiarry menyampaikan langkah-langkah penanganan hipotermia.

Ia pun menyebutkan, seseorang yang terjebak dalam situasi banjir dapat mengatasi hipotermia supaya kondisinya tidak memburuk.

"Apabila seseorang terjebak di situasi dan belum bisa dievakuasi, ada langkah-langkah penanganan untuk mencegah hipotermia memburuk," kata Fiarry.

Berikut hal-hal yang paling penting dilakukan untuk mengatasi hipotermia ketika dalam situasi terjebak dan menunggu evakuasi datang:

1. Bertahan di tempat yang kering

"Misalnya di lantai atas atau di loteng," terang Fiarry dalam keterangan tertulis.

2. Gunakan baju yang kering, apabila basah segera ganti

3. Makan makanan dan minuman yang tersedia di rumah untuk menghangatkan tubuh dan mencegah dehidrasi

Sementara itu, Fiarry juga menyampaikan langkah-langkah penanganan hipotermia secara umum.

Menurut dr. Fiarry, secara umum, berikut inilah langkah-langkah mengatasi hipotermia:

1. Segera menjauh dari sumber cuaca dingin jika memungkinkan

2. Gunakan pakaian hangat berlapis tambahan

3. Makan makanan yang mengandung karbohidrat, seperti nasi, tepung, gula, mie, ataupun roti dan minum cukup cairan

"Karena dehidrasi dan kelaparan pada hipotermia itu berbahaya dan perlu diwaspadai," terang Fiarry.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved