Kamis, 2 Oktober 2025

Banjir di Jakarta

Banjir di Jakarta, Anies Baswedan Beda Pendapat dengan Menteri PUPR soal Normalisasi Kali Ciliwung

Basuki Hadimulyono dan Anies Baswedan berbeda pendapat terkait solusi banjir di Jakarta untuk normalisasi Kali Ciliwung.

Penulis: Nuryanti
KOMPAS.COM/NURSITA SARI - Dok. Biru Komunikasi Publik Kementerian PUPR
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono berselisih pendapat soal penanganan banjir di Jakarta. 

Mandeknya proyek normalisasi Sungai Ciliwung, rupanya karena ada pemangkasan anggaran pembebasan lahan waduk dan sungai untuk pengendalian banjir tahun 2019 sebesar 500 miliar rupiah, oleh tim anggaran pemerintahan Gubernur DKI.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan (Tangkap layar melalui channel YouTube KompasTV)
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan (Tangkap layar melalui channel YouTube KompasTV) (Tangkap layar melalui channel YouTube KompasTV)

Dalam keterangannya bersama Menteri PUPR dan Ketua BNPB, Majyen Doni Moniardo, Anies mengatakan Jakarta tak akan bisa mengendalikan air dari kawasan selatan, selama tak ada pengendalian di bagian selatan itu.

"Selama air dibiarkan dari kawasan selatan masuk ke Jakarta, dan tidak ada pengendalian dari kawasan selatan, maka apapun yang kita lakukan di kawasan pesisir termasuk Jakarta, tidak bisa mengendalikan airnya," katanya.

Ia menyebut saat normalisasi Maret 2019 lalu, kawasan Kampung Melayu tetap diterjang banjir.

"Bulan Maret yang lalu, di kawasan Kampung Melayu yang sudah dilakukan normalisasi, itu pun mengalami banjir yang cukup ekstrem," ungkapnya.

"Artinya kuncinya pada pengendalian air sebelum masuk ke kawasan pesisir," imbuhnya.

Namun, Anies mengaku bersyukur dengan adanya pembangunan dua bendungan oleh Kementerian PUPR.

"Kita bersyukur Kementerian PUPR sedang menyelesaikan dua bendungan," ujarnya.

Baca: Info Banjir Jakarta, Pasangan Menikah saat Banjir, Lihat Penghulu Naik Perahu Sampai Digendong

Menurutnya, dua bendungan tersebut bisa mengendalikan air yang masuk ke pesisir Jakarta.

"Kalau dua bendungan selesai, maka air yang masuk ke pesisir bisa dikendalikan," katanya.

"Kalau kawasan pesisir bisa dikendalikan, kita bisa terbebas dari banjir," jelas Anies Baswedan.

Sementara itu, mengutip Kompas.com, mengenai pendapat Menteri Basuki soal normalisasi Kali Ciliwung itu, ia berpendapat banjir kali ini terjadi bukan perkara sudah dinormalisasi atau belum.

"Yang terkena banjir itu di berbagai wilayah. Jadi ini bukan sekadar soal yang belum kena normalisasi saja," ungkap Anies.

Alasannya, wilayah yang sudah dinormalisasi tersebut masih terkena banjir.

"Nyatanya yang sudah ada normalisasi juga terkena banjir," lanjut Anies.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved