Banjir di Jakarta
Sekjen MUI Minta Masyarakat Tidak Saling Gugat dan Menyalahkan Terkait Banjir di Jakarta
Anwar Abbas meminta masyarakat tak saling menggugat dan menyalahkan terkait musibah banjir yang melanda kawasan DKI Jakarta dan sekitarnya.
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Vincentius Jyestha
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sekretaris Jenderal Majelis Ulama Indonesia (MUI) Anwar Abbas meminta masyarakat tak saling menggugat dan menyalahkan terkait musibah banjir yang melanda kawasan DKI Jakarta dan sekitarnya.
Diketahui, banjir melanda sejumlah wilayah Ibu Kota dan sekitarnya.
Hujan yang terus mengguyur sejak Selasa (31/1/2019) hingga Rabu (1/1/2020) ditengarai menjadi penyebab banjir.
Baca: UPDATE: Data BNPB, Jumlah Korban Meninggal akibat Banjir di Jabodetabek Bertambah Jadi 30 Orang
"Kepada masyarakat luas, MUI mengimbau agar di dalam menghadapi musibah ini kita jangan saling menggugat dan menyalahkan," ujar Anwar, kepada Tribunnews.com, Kamis (2/1/2020).
Anwar Abbas kemudian meminta agar masyarakat secara bersama-sama mencari solusi terbaik.
Sehingga pada tahun-tahun mendatang tak terjadi banjir serupa, meskipun hujan mengguyur deras.
Selain itu, ia mengatakan solusi dari musibah banjir tersebut tak bisa dipecahkan oleh satu kepala daerah saja di DKI Jakarta.
Baca: Nikita Mirzani Terjang Banjir Demi Donasi untuk Korban, Nyai Minta Ini ke Anies, Singgung soal Salah
Namun, harus ada kerjasama pula dengan kepala daerah lain yang berada di sekitar DKI Jakarta.
"Untuk itu masalah ini tidak hanya bisa dipecahkan oleh satu kepala daerah saja. Tetapi harus bekerjasama dengan daerah yang ada di hulu dan di kiri-kanan kota Jakarta," katanya.