Minggu, 5 Oktober 2025

Banjir di Jakarta

Besok Pagi BPPT akan Lakukan Hujan Buatan Ke Wilayah Lain

Yudi pun menekankan, upaya kali ini dilakukan hanya untuk menggeser awan hujan agar tidak jatuh di wilayah Jabodetabek.

Penulis: Fitri Wulandari
Editor: Johnson Simanjuntak

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Jakarta dan wilayah penyangga di sekitarnya seperti Bekasi dan Tangerang kini tengah dikepung banjir akibat curah hujan tinggi yang terjadi sejak malam pergantian tahun 2019.

Melihat kasus yang kini tengah melanda ibu kota, pemerintah pun tidak tinggal diam dan langsung menggerakkan kementerian dan lembaga terkait untuk bersinergi mengatasi permasalahan 'langganan' yang biasa menyapa Jakarta saat musim penghujan tiba.

Presiden Joko Widodo (Jokowi) pun menaruh perhatian penuh terhadap kasus yang mengawali tahun 2020 ini.

Ia meminta agar keselamatan warga menjadi prioritas dalam penanganan bencana satu ini.

Dalam upaya untuk mengatasi bencana langganan ini, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) pun telah melakukan rapat koordinasi (rakor) yang melibatkan sejumlah kementerian dan lembaga pemerintah.

Baca: Berikut 5 Banjir Bandang Paling Mematikan di Dunia, Di Negara Mana Saja?

Rakor digelar di Graha BNPB, Jakarta Timur, Kamis (2/1/2020) pagi dan dipimpin langsung oleh Kepala BNPB Doni Monardo.

Dalam arahannya, ia pun meminta seluruh pihak terkait untuk mengerahkan semua kemampuan dalam upaya antisipasi terhadap potensi hujan yang turun secara signifikan dan dapat menyebabkan banjir itu.

Baca: Kodam Jaya Kerahkan 900 Personel dan Alat Evakuasi Bantu Warga Terdampak Banjir di Jabodetabek

Dalam rapat tersebut, hadir pula perwakilan dari Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) yang diwakili oleh Kepala Balai Besar Teknologi Modifikasi Cuaca (BBTMC) Tri Handoko Seto.

Sebagai lembaga yang berfokus pada bidang kaji-terap teknologi, BPPT memiliki peran penting dalam upaya penerapan Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC) atau hujan buatan.

Perlu diketahui, teknologi ini tidak hanya dinilai mampu mengatasi bencana kekeringan dan kebakaran hutan dan lahan (karhutla), namun juga untuk mendistribusikan hujan agar tidak terfokus pada satu titik saja.

Terkait kasus banjir yang melanda ibu kota dan beberapa wilayah penyangga Jakarta, Doni pun meminta rekomendasi BPPT untuk mengoperasikan teknologi ini.

BPPT pun menyanggupi, sama seperti saat menangani bencana karhutla di beberapa wilayah di tanah air, operasi ini akan dilakukan BPPT melalui BBTMC.

Tribunnews pun menghubungi Deputi Bidang Teknologi Pengembangan Sumber Daya Alam (TPSA) BPPT Yudi Anantasena untuk mengetahui sejauh mana persiapan yang dilakukan lembaga ini untuk operasi hujan buatan.

Baca: Banjir di Jakarta Aktivitas Lumpuh, Pengusaha pun Mengeluh

Ia mengatakan bahwa secara teknis, operasi akan dilakukan melalui penyemaian garam atau Natrium Klorida (NaCl) terhadap potensi awan hujan.

Yudi pun menekankan, upaya kali ini dilakukan hanya untuk menggeser awan hujan agar tidak jatuh di wilayah Jabodetabek.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved