Sabtu, 4 Oktober 2025

Pelaku Persekusi Awalnya Takut Lihat Pakaian 2 Banser NU Karena Dikira Tentara

Pelaku berinisial HA mengaku, emosinya itu tersulut setelah melihat kostum loreng yang digunakan korban saat bersenggolan kendaraan dengan dirinya.

Editor: Hasanudin Aco
Warta Kota
Pelaku persekusi 2 anggota Banser NU berinisial HA (tengah) saat mengakui perbuatannya di Polres Metro Jakarta Selatan, Kamis (12/12/2019). 

Orang Islam itu harus takbir. Lu enggak usah ngajarin gua. Ntar dulu. Lu enggak bisa pulang, enak aja, an**** lu.

Sementara, Banser Jakarta Selatan melaporkan tindakan persekusi oleh orang tidak dikenal terhadap dua anggotanya, ke pihak aparat kepolisian.

Banser Jakarta Selatan meminta aparat kepolisian menangkap pelaku untuk mempertanggungjawabkan tindakannya.

Banser Jakarta Selatan bergerak cepat setelah beredar video yang menayangkan seseorang tidak dikenal mengadang dua anggota Banser yang sedang mengendarai sepeda motor.

"Jangan ambil tindakan sendiri-sendiri," kata Kasatkorcab Banser Jakarta Selatan Yaya Khoirudin.

Korban belakangan diketahui berasal dari Satuan Koordinasi Rayon (Satkoryon) Banser pada salah satu kecamatan di Depok.

Tindakan persekusi ini cukup disesalkan.

“Ini sudah palanggaran. Kenapa membawa-bawa unsur SARA? H Bendot (tokoh masyarakat Betawi) juga menyayangkan penyebutan etnis Betawi dalam kasus ini."

 Terciduk Mesum Bersama Pacar, Pemuda Ini Malah Salahkan Pihak Hotel karena Bolehkan Pesan Kamar

"Ketua PC GP Ansor Jaksel, Sekcab GP Ansor Jaksel, Kasatkorcab Banser Jaksel, Ketua PC GP Ansor Depok, dan korban masih di Polres Jaksel."

"Sekjen PP GP Ansor Gus Adung juga bilang untuk usut tuntas. Ini kasus menasional,” kata Ketua PR GP Ansor Pondok Pinang Abdurrahman.

Korban adalah anggota Banser Kota Depok, Jawa Barat. Korban menahan diri dan hanya menyangkal singkat permintaan pelaku untuk bertakbir.

Penyangkalan korban sempat membuat panik dan gugup pelaku perihal takbir sebagai identitas keislaman.

Hingga berita ini diturunkan nu.or.id, pihak kepolisian tengah memburu pelaku.

Sedangkan GP Ansor dan Banser Kebayoran Lama masih berjaga di TKP.

“Pelaku masih dalam pengejaran aparat. Kita diminta untuk membantu informasi keberadaan pelaku,” kata Kasatkoryon Banser PAC GP Ansor Kebayoran Lama Abdul Halim. (*)

Artikel ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul Pengakuan Pelaku Persekusi 2 Anggota Banser NU: Awalnya Saya Emosi Lihat Seragam Loreng Tentara

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved