Rabu, 1 Oktober 2025

Unit PPA Polres Jakarta Timur Rahasiakan Hasil Visum Korban Dugaan Pencabulan Oknum Guru Ngaji

Pun konfirmasi hasil visum yang diminta bukan detail luka korban dan hanya konfirmasi pembenaran secara medis yang diterima polisi

kompas.com
ilustrasi pencabulan anak 

Hery menuturkan penyidik akan memastikan kebenaran AI mengidap penyakit yang dikenal membuat pria disfungsi ereksi itu.

"Terlepas dari penyakitnya benar atau tidak pelaku mengaku. Kalau pun dia diabetes bukan berarti dia enggak bisa mencabuli korban. Dia bisa menggunakan tangan atau barang lainnya," tuturnya.

Sebelumnya, Pelayanan Masyarakat RW tempat korban tinggal Bambang Purwanto (55) mengatakan ada tujuh anak yang kompak menyebut jadi korban AI.

Tiga dari tujuh korban yang tercatat sebagai murid kelas 5 SD bahkan menyebut AI sempat melakukan penetrasi melakukan alat vitalnya.

"Tiga korban lain yang usianya lebih tua bilangnya malah pelaku sampai penetrasi alat vitalnya ke alat vital korban. Malah mereka bilang pelaku sampai kencing," kata Bambang, Sabtu (21/10/2019).

Penulis: Bima Putra

Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul: Hasil Visum Korban Pencabulan Oknum Guru Ngaji, Unit PPA Polres Metro Jakarta Timur Irit Bicara

Sumber: TribunJakarta
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved