Minggu, 5 Oktober 2025

Kronologi Seorang Pria Bawa Golok Sambangi Batu Ceper, Polisi Duga Pelaku Gangguan Jiwa

Awalnya, J membawa kendaraan roda duanya dari Pandeglang menuju Jakarta untuk mencari saudaranya bernama Hasan

TribunJakarta.com/Satrio Sarwo Trengginas
Ilustrasi golok 

TRIBUNNEWS.COM, TANGERANG - Seorang pria berinisial J (32) diamankan aparat kepolisian di sekitaran Polsek Batu Ceper, Tangerang , Sabtu (26/10/2019).

J membawa golok saat diamankan polisi.

• Meski Dapat Tiket Lolos ke Piala Dunia U-20 2021, Timnas U-19 Tetap Serius Hadapi Piala Asia U-19

Baca: Redmi Note 8 Pro di Dijual Kembali Pada 5 November 2019, Ini Spesifikasi dan Harganya

Baca: Kesaksian Suami Wanita yang Ngaku Melahirkan Batu, Alami Kejadian Aneh Saat Taruh di Saku Celana

Dia diduga ingin menyerang Polsek Batu Ceper 

Awalnya, J membawa kendaraan roda duanya dari Pandeglang menuju Jakarta untuk mencari saudaranya bernama Hasan.

"Sabtu kemarin mengendarai sepeda motor tujuan Jakarta mencari saudaranya (Hasan). Saat sampai dekat Polres Cilegon, dirinya ditilang dan diamankan sepeda motornya karena tidak ada STNK dan SIM," terang Rachim kepada TribunJakarta.com, Selasa (29/10/2019).

Bersikeras ingin berangkat ke Jakarta, akhirnya polisi membantu J bertolak ke Ibukota menggunakan kendaraan umum bus.

Kemudian, lanjut Rachim, Jamaludin turun di Terminal Kalideres, Jakarta Barat dan berkeliling sekitar situ menggunakan kedua kakinya.

"Karena tidak ketemu dengan Hasan, yang bersangkutan ingin pulang ke Pandeglang jalan kaki dan beristirahat di halaman Polsek Batu Ceper dengan minta izin petugas kebersihan di sana," ujar Rachim.

Namun, saat dihampiri petugas di Mapolsek, J terlihat menyimpan sebilah golok di saku celananya dan langsung dilumpuhkan petugas dibantu petugas kebersihan.

Sebab, J sudah ambil kuda-kuda mengambil golok tersebut.

Dari hasil interogasi, kata Rachim, pria asal Pandeglang tersebut diduga mengalami gangguan kejiwaan karena meracau saat diinterogasi.

Pihak kepolisian pun menduga kalau pria asal Pandeglang tersebut mengalami gangguan jiwa sejak cerai dengan istrinya enam tahun lalu.

"Semenjak dicerai istrinya, dia agak ada gangguan jiwa. Jadi di kampung (Pandeglang) itu sering dia sering ngacau ngomongnya," jelas Rachim.

Pasalnya, di Pandeglang sana, J memang sering menyambangi beberapa tempat fasilitas publik sambil membawa senjata tajam jenis golok di pinggangnya.

Seperti menyambangi KUA, Polsek, Polres, Puskesmas dan intansi pemerintah lainnya mengaku akan dilantik jadi presiden menggantikan Joko Widodo.

"Jadi sering di Pandeglang sana bawa golok itu bilang soal pejabat-pejabat dan pingin dilantik jadi presiden. Tapi kalau diminta goloknya sama satpam tuh dia ngasih enggak melawan," kata Rachim.

Untuk memastikan penyakit kejiwaan J, pihak Satreskrim Metro Tangerang kota telah melayangkan surat pemeriksaan ke RSUD Kota Tangerang.

Menurut Rachim, J akan menjalani pemeriksaan kejiwaan di RSUD Kabupaten Tangerang besok, Rabu (30/10/2019) sekira pukul 08.00 WIB.

Baca: Sparta, Anjing Belgian Malinois Ini Meninggal di Pelukan Bima Aryo: Kalau Mau Pergi Nggak Apa Sayang

Baca: Ketua DPR Harap Penguatan Hubungan Ekonomi Indonesia-Maroko

Baca: Sumpah Pemuda Harus Jadi Spirit Generasi Muda

"Penyidik sedang membuat surat permintaan visum kejiwaan ke RSUD Kabupaten Tangerang. Besok jam 8 rencananya akan dibawa ke sana," ucap Rachim.

Bila nanti terbukti menderita gangguan jiwa, Jamaludin tidak akan dijatuhi hukuman pidana seperti yang tertuang pada Pasal 44 ayat (1) KUHP dan diserahkan ke Dinas Sosial atau Rumah Sakit Jiwa (RSJ).

Penulis: Ega Alfreda

Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul: Kronologis Pria Asal Pandeglang Bawa Golok Sambangi Polsek Batu Ceper, Sempat Ditilang Polisi

Sumber: TribunJakarta
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved