Demo Tolak RUU KUHP dan KPK
Unjuk Rasa di Depan Gedung DPR RI, Ada yang Rusuh, Ada yang Duduk Bareng Polisi sambil Orasi
Namun ada pemandangan berbeda dari sebelumnya, kali ini mereka duduk bersama dengan anggota polisi
Editor:
Imanuel Nicolas Manafe
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Unjuk rasa kembali dilakukan di depan Gerbang Utama Gedung DPR RI, Jakarta, Selasa (24/9/2019).
Jelang sore, aksi unjuk rasa massa yang mayoritas mahasiswa tersebut sempat ricuh.
Baca: Polisi Kembali Tembakkan Gas Air Mata ke Arah Demonstran yang Masih Bertahan di Tol Dalam Kota
Pada pukul 18.31 WIB, kericuhan kembali pecah meski sempat tenang beberapa saat.
Namun ada pemandangan berbeda dari sebelumnya, kali ini mereka duduk bersama dengan anggota polisi.
Dari pantauan Kompas.com, massa dengan berbagai macam almamater terus menyuarakan aspirasinya.
Jika sebelumnya mereka dipukul mundur oleh anggota polisi dengan gas air mata, kini mereka justru duduk bersama. "Yang ingin perubahan ayo duduk," seru mahasiswa.
Duduk beralaskan aspal, mereka memperlihatkan sikap yang tertib.
Tak ada banyak disuarakan oleh massa, terkecuali seruan komando dari koordinator lapangan salah satu mahasiswa.
Sementara di seberang terlihat polisi juga melepas helm dan tameng pengamannya.
Mereka duduk santai sambil mendengarkan orasi yang dilakukan oleh para mahasiswa.
Sementara di JCC Senayan, gas air mata terus ditembakkan oleh petugas polisi.
Suara tersebut mengundang massa yang di dekat gedung DPR berseru.
Namun, sesekali mereka mengingatkan untuk selalu hati-hati.
Mereka meminta jangan sampai terprovokasi untuk melakukan kerusuhan.
"Hati-hati.. hati-hati.. hati-hati provokasi," teriak massa sambil menyanyi.
Baca: Resmi Jadi Anggota DPR RI Periode 2019-2024, Krisdayanti Angkat Bicara Soal RKUHP