Terlanjur Keluar Dana Jutaan Rupiah, 54 Pekerja di Tangerang Tertipu Lowongan Kerja Bodong
Penipuan yang menggunakan nama perusahaan PT Broco Mutiara Electrical Industry di Jatiuwung, Kota Tangerang telah menelan korban hingga 54 orang penca
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Ega Alfreda
TRIBUNNEWS.COM, TANGERANG - Penipuan yang menggunakan nama perusahaan PT Broco Mutiara Electrical Industry di Jatiuwung, Kota Tangerang telah menelan korban hingga 54 orang pencari kerja.
Pasalnya, untuk bisa mendapatkan pekerjaan, para pencari kerja alias korban harus mengocek dana sebesar Rp 2 sampai 3 juta kepada pelaku.
Polisi pun sudah meringkus empat pelaku bernama Suhendra (30), Muhammad Anas (52), Aceng Suryana (35), dan Sriyono (45) berdasarkan laporan korban.
S (27) satu diantara puluhan korban mengaku langsung termakan omongan pelaku karena langsung dapat bekerja di PT. Broco Mutiara Electrical Industry.
Ia menerangkan mendapatkan tawaran tersebut dari pelaku anas yang ternyata adalah ketua RT setempat di kediaman S.
"Pak Anas bilang katanya ada orang yang dekat dengan pemilik perusahaan itu yang lagi cari orang untuk kerja di situ, namanya Suhendra, katanya si Suhendra ini orang kepercayaan pemilik perusahaan itu," ujar S melalui sambungan telefon, Minggu (22/9/2019).
Menurut S, pelaku Anas sebenarnya ikut menjadi korban dari Suhendra karena ikut terbujuk untuk mencari orang bekerja dan meminta menyetorkan uang tunai.
"RT saya pak Anas dia termasuk ditipu karena enggak tahu kalau Suhendra itu ternyata penipu. Jadi RT saya ini sebenarnya baik, cuma polos kali ya jadi malah ditipu," sambung S yang juga warga Jatiuwung.
S menerangkan, pertama kali menyerahkan uang tunai Rp 2 juta ke Anas pada Jumat (13/9/2019) pekan lalu.
Kemudian S mendapat info dari Suhendra untuk datang ke kantor perusahaan pada hari berikutnya.
Namun, mendadak Suhendra membatalkan janji dan pertemuan diundur hingga hari Senin pekan depan yang berujung batal juga.
"Katanya diganti Senin, taunya enggak jadi juga alasannya ada masalah internal. Kalau kata korban lain alasannya macam-macam mulai dari gedung baru belum jadi, mesin belum bisa beroperasi. Kalau saya denger gitu," ungkap S.
Diperkirakan komplotan pelaku berhasil meraup uang sebesar Rp 180 juta yang dikumpulkan dari 54 korbannya.
Kapolsek Jatiuwung Kompol Aditya Sembiring menyebutkan, para pelaku ditangkap di depan sebuah minimarket di Pasar Doyong, Jatiuwung, Kota Tangerang.