Senin, 29 September 2025

Kerap Disangka Menyerang Gubernur DKI Jakarta Soal Polusi Udara, Ini Jawaban Melanie Subono

"Intinya saya tidak mau mempolitisir ini. Karena banyak orang yang berpikir ini untuk menyerang Gubernur. No, tidak sama sekali," kata Melanie.

TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Warga beraktivitas menggunakan masker di pelican crossing di Kawasan Bundaran HI, di Jakarta, Senin (29/7/2019). Data aplikasi AirVisual yang merupakan situs penyedia peta polusi daring harian kota-kota besar di dunia, menempatkan Jakarta pada urutan pertama kota berpolusi sedunia pada Senin (29/7/2019) pagi dengan kualitas udara mencapai 183 atau kategori tidak sehat. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN 

Masing-masing dari mereka membawa beberapa berkas untuk sidang perdana hari ini.

"Masing-masing penggugat sudah beberapa bulan verifikasi data, kita masukin gugatan kepada siapa, data pencemaran udara. Itu kurang lebih," ucapnya.

Proses pengumpulan data tersebut, sambungnya, memakan waktu lama.

"Kita cukup lama mengerjakan verifikasi data dan masing-masing penggugat itu kan enggak bisa cuma diwakilkan," tutur Melanie.

Dari 30 penggugat, kata Melanie, terdiri dari masyarakat umum, WALHI, LBH Jakarta, Koalisi Pejalan Kaki, Anak Haram Ibu Kota, dan lainnya.

"Orang-orang ini yang pada dasarnya, menurut saya, mereka sadar bahwa bernapas adalah hak manusia, tanpa harus di-politisir sama sekali," tuturnya.

Aktivis LSM Kawal Sidang Perdana Gugatan Polusi Udara Jakarta

Suasana Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Indonesia (YLBHI), Youth Proactive, Kiara, GreenepeaceIndonesia, Walhi, dan komunitas sepeda Anak Haram Jalanan Ibu Kota mengenakan kaos merah bertuliskan 'Jakarta VS Polusi Udara', di PN Jakarta Pusat, Kamis (1/8/2019).
Suasana Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Indonesia (YLBHI), Youth Proactive, Kiara, GreenepeaceIndonesia, Walhi, dan komunitas sepeda Anak Haram Jalanan Ibu Kota mengenakan kaos merah bertuliskan 'Jakarta VS Polusi Udara', di PN Jakarta Pusat, Kamis (1/8/2019). (TribunJakarta.com/Muhammad Rizki Hidayat)

Pengadilan Negeri Jakarta Pusat bakal menggelar sidang perdana gugatan polusi udara Jakarta dengan tergugat Pemprov DKI Jakarta hingga Presiden RI.

Pada sekira pukul 09.30 WIB, sejumlah anggota Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) hadir mengawal sidang perdana di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Pusat.

Di antaranya Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Indonesia (YLBHI), Youth Proactive, Kiara, GreenepeaceIndonesia, Walhi, dan komunitas sepeda Anak Haram 
jalanan Ibu Kota.

Anggota LSM tersebut mengenakan kaos merah bertuliskan 'Jakarta VS Polusi Udara.'

Penggugat, Melanie Subono, mengatakan sidang perdana ini merupakan langkah awal bagi perjuangan mendapat hak kualitas udara yang baik.

"Selama ini kami marah. Makanya kami dari sejumlah LSM, Komunitas, dan masyarakat umum melakukan gugatan," kata Melanie Soebono, di PN Jakarta Pusat, Kamis (1/8/2019).

Pantauan TribunJakarta.com di lokasi, Melanie Subono mengenakan celana jin biru panjang dan memakai kemeja pendek merah muda.

Pemprov DKI Jakarta Hingga Presiden RI Dituntut Tim Advokasi Gerakan Ibu Kota Terkait Udara Jakarta

Suasana di salah satu ruang tunggu Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Kamis (1/8/2019).
Suasana di salah satu ruang tunggu Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Kamis (1/8/2019). (TribunJakarta.com/Muhammad Rizki Hidayat)
Halaman
123
Sumber: TribunJakarta
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan