Suami Ungkap Kondisi Kesehatan Istrinya yang Buang Bayinya di Kawasan Teluk Gong
Hal itu membuat NK tak tahan saat mendengar tangisan anaknya yang mengalami masalah pada saluran kencingnya
"Iya ini mau dibawa ke klinik, kemungkinan mau disunat," kata dia.
Sesampainya di klinik, kondisi RK pun diperiksa Dr. Jefri. Menurut dokter, tak ada penyakit tertentu yang dialami sang bayi.
RK pun tak perlu sampai disunat.
Kondisi sebenarnya, menurut Jefri, adalah bahwa alat kelamin bayi berusia sekitar 6 bulan itu kotor karena kurang perawatan.
"Sebenarnya enggak ada penyakit. Murni lubang kelaminnya sempit, sama perawatan kurang jadi kotor," kata Jefri.
Jefri menjelaskan bahwa kulit kelamin RK menutup sebagian besar alat kelaminnya.
Hal itu membuat RK sulit untuk buang air kecil.
Selain itu, cairan sekresi bernama smegma pada alat kelamin RK juga tidak pernah dibersihkan sehingga membuatnya lengket.
Penanganan pun sudah dilakukan saat Darsiwan membawa RK tiga hari yang lalu ke klinik Dr. Jefri.
"Saya kerjain dan dibuka. Sekarang kondisinya sudah normal lagi kok, bisa kencing lancar," kata Jefri.
Jefri mengimbau kepada Darsiwan untuk melakukan kontrol ke kliniknya selama seminggu ke depan.
Hal itu untuk mengontrol sedikit luka ringan pada kelamin RK imbas dari penanganannya.
"Imbauan cukup kontrol beberapa kali, dibuka. Semata-mata biar lukanya kering," ucap Jefri.
RK dibuang ibu kandungnya, NK, di Jalan Y Teluk Gong, Pejagalan, Jakarta Utara, Senin (29/7/2019) pagi.
Kanit Reskrim Polsek Metro Penjaringan, Kompol Mustakim mengatakan, motif NK melakukan hal tersebut diduga karena frustasi akan kondisi kesehatan anaknya.

Baca: Sederet Fakta Penemuan Bayi di Teluk Gong, Dibuang Ibu Kandung Diduga Frustasi dan Belum Pulang