Suami Ungkap Kondisi Kesehatan Istrinya yang Buang Bayinya di Kawasan Teluk Gong
Hal itu membuat NK tak tahan saat mendengar tangisan anaknya yang mengalami masalah pada saluran kencingnya
Siang harinya, Darsiwan dikabarkan soal penemuan bayi itu dan segera menuju ke Polsek Metro Penjaringan untuk dimintai keterangan.
RK dibuang ibu kandungnya, NK, di Jalan Y Teluk Gong, Pejagalan, Jakarta Utara, Senin (29/7/2019) pagi.
Kanit Reskrim Polsek Metro Penjaringan, Kompol Mustakim mengatakan, motif NK melakukan hal tersebut diduga karena frustasi akan kondisi kesehatan anaknya.
Baca: Kasus Orangtua Buang Bayi di Teluk Gong, Terekam CCTV Hingga Keberadaan Ibu Masih Dicari
Karena susah buang air kecil, RK terus-terusan menangis hingga membuat NK frustasi dan membuangnya.
"Jadi (bayinya) kalau buang air kecil itu susah banget. Jadi nangis terus tiap hari. Ekonominya pas-pasan, mungkin pening gitu akhirnya dibuang," kata Mustakim.
Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul: Masih Melambaikan Tangan Waktu Pagi Hari, Darsiwan Kaget Tahu Anaknya Dibuang Sang Istri
Penjelasan dokter terkait gangguan saluran kencing bayi
Kasus ibu buang bayi laki-lakinya sendiri di Teluk Gong, Penjaringan, Jakarta Utara diduga karena si bayi mengalami gangguan di saluran kencingnya.
Darsiwan (36), ayah kandung bayi laki-laki berusia 7 bulan itu pun pergi ke klinik untuk memeriksa hal tersebut, Selasa (30/7/2019).
Baca: Kasus Orangtua Buang Bayi di Teluk Gong, Terekam CCTV Hingga Keberadaan Ibu Masih Dicari

Hal itu untuk memastikan kesehatan alat kelamin anaknya yang tiga bulan terakhir mengalami gangguan sehingga membuat sang ibu, NK (35) frustasi hingga membuang RK.
"Dia (RK) kalau mau kencing itu guling-guling karena mau keluar itu sakit," kata Darsiwan saat ditemui di kediamannya.
Darsiwan membawa RK ke klinik Dr. Jefri yang berada di Jalan Kapuk Muara Raya, Penjaringan, Jakarta Utara sepulang kerja sore ini.
Ia didampingi bibi korban saat membawa anaknya ke klinik dengan menggunakan sepeda motor.
Darsiwan mengatakan tujuannya ke klinik juga untuk memastikan apakah alat kelamin anaknya perlu disunat.