Soal Kursi Wakil Gubernur DKI, Haji Lulung: Kasihan Pak Anies Sendirian

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dionisius Arya Bima Suci

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Abraham Lunggana atau yang akrab disapa Haji Lulung berharap DPRD DKI Jakarta segera menentukan nama untuk mengisi jabatan Wakil Gubernur DKI Jakarta.

Menurut politikus Partai Amanat Nasional (PAN) tersebut kekosongan posisi Wakil Gubernur DKI Jakarta membuat beban kerja Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan semakin bertambah.

"Kasian pak Anies sendirian. Kalau misalkan dia diundang oleh beberapa menteri di hari yang sama, lalu beliau akan menginstruksikan siapa kalau memang itu undangan bersamaan," ucap Haji Lulung, Senin (29/7/2019).

Tak hanya itu, ia pun menyebut kekosongan kursi Wakil Gubernur bisa memperlambat proses pembangunan di ibukota Jakarta.

Baca: Pria Beristri di Aceh Utara Ditangkap Karena Rudapaksa Nenek 74 Tahun, Begini Kronologinya

Baca: Ini Aksi Tanggap Bea Cukai Bogor Tekan Peredaran Rokok Ilegal

Baca: Hasil Babak Pertama Timnas U-15 Indonesia vs Singapura, Garuda Muda Unggul 1-0

Baca: PAN Tak Pernah Minta Jatah Menteri ke Jokowi

"Masyarakat juga berharap secepatnya untuk segala hal, seperti pembangunan, pendidikan, kesehatan. Itukan harapan mereka," ujarnya kepada awak media.

"Makanya saya imbau pada DPRD agar cepat, jangan sampai pemerintahan ini jadi agak terlambat dalam melakukan percepatan pembangunan," tambahnya.

Ia pun berharap, nantinya Wakil Gubernur terpilih mampu bekerjasama dengan Gubernur Anies Baswedan dan peduli terhadap permasalahan yang dialami masyarakat.

"Ayo cepat (tentukan Wakil Gubernur) agar seluruh pembangunan di Jakarta berjalan, supaya anggaran belanjanya di Jakarta terserap," kata Lulung.

Baca: Loncat ke Kali Peneleh Saat Ketahuan Menjambret, Pria Ini Ditemukan Sudah Tewas

Baca: Fintech Curi Data hingga Tekan Nasabah yang Belum Lunasi Hutang, Ini Penegasan Polri

Seperti diketahui, posisi Wakil Gubernur DKI Jakarta sampai saat ini masih kosong setelah Sandiaga Uno mengundurkan diri pada Agustus 2018 lalu.

Dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) resmi menyodorkan dua nama yaitu Agung Yulianto dan Ahmad Syaikhu.

Namun hingga saat ini DPRD DKI Jakarta belum juga menentukan siapa pendamping Gubernur Anies.

DPRD dan partai pengusung

Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo menyebut penentuan wakil gubernur DKI Jakarta usai ditinggal Sandiaga Uno ada di tangan DPRD Provinsi Jakarta dan partai pengusung.

Menurut informasi yang diterimanya, Tjahjo Kumolo mengatakan DPRD Jakarta sudah mengagendakan untuk menggelar rapat paripurna yang membahas posisi wagub yang kosong.