Puluhan Pelaku Penyerangan Penjaga Lahan Sengketa di Kalimalang Diduga Orang Suruhan
Dani meninggal saat diserang para pelaku pada Jumat (21/6/2019). Menurut Budiono dari tubuhnya ada bekas tiga luka tembak
Korban selamat sempat berupaya mendekat ketika pelaku terlibat keributan dengan Dani. Namun para pelaku justru menembakkan senjata api dan menyerang secara membabi buta dengan kayu, batu, beling, hingga senjata tajam.
Kasubag Humas Polres Metro Bekasi Kota Kompol Erna Ruswing Andari mengatakan, sejauh ini kasus tersebut masih dalam tahap penyelidikan.
Pihaknya menerjunkan petugas khusus untuk menjaga lahan setelah insiden penyerangan yang menewaskan satu orang korban jiwa.
"Masih dilidik ya, saksi sudah kita periksa lokasinya juga kita jaga 24 jam," singkat dia.
Lima korban luka bacok
Kapolres Metro Bekasi Kota Kombes Indarto mengatakan korban Dani dan kelima anak buahnya tengah berada di sebuah bangunan semi pemanen di atas lahan tersebut.
Menurut Indarto, tiba-tiba sekelompok orang tidak dikenal datang dan langsung menyerang.
"Datang sekitar 20 orang cekcok dan terjadi penyerangan," jelas Indarto kepada wartawan di Polres Metro Bekasi Kota, Sabtu (22/6/2019).
Polisi masih menyelidki kasus penyerangan tersebut. Garis polisi juga sudah dipasang di sekitar tempat kejadian perkara.
"Kita masih lidik motifnya apa," jelas dia.
Pantauan TribunJakarta.com pada Sabtu (22/6/2019), petugas kepolisian tampak berjaga di lahan kosong yang selama ini dimanfaatkan juga sebagai tempat steam mobil.
Penulis: Yusuf Bachtiar
Artikel ini tayang di Tribunjakarta.com dengan judul Puluhan Penyerang Penjaga Lahan di Kalimalang Bekasi Diduga Orang Suruhan