Komplotan Begal Nasabah Bank Disebut Polisi Tak Segan Lukai Korbannya
"Dalam aksinya itu dia tidak lepas daripada alat ini, senjata tajam ini. Setiap bergerak, setiap melakukan aksinya, tersangka membawa ini," katanya
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kelompok begal nasabah bank yang ditangkap jajaran Subdit 3 Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya tak segan melukai korbannya.
Lima orang tersangka berinisial B (39), AF (43), DH (27), H (37) dan DD (36) berhasil diamankan.
Baca: Cara Pelaku Begal Nasabah Bank Beraksi, Pakai Cincin Modifikasi untuk Gembosi Ban
Sementara itu inisiator komplotan tersebut berinisial E (38) tewas setelah mencoba melawan petugas saat dilakukan pengembangan kasus.
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Argo Yuwono menceritakan dalam melakukan kejahatannya, mereka tak segan-segan melukai korbannya menggunakan senjata tajam (sajam) apabila modusnya terendus.
"Dalam aksinya itu dia tidak lepas daripada alat ini, sajam ini. Setiap bergerak, setiap melakukan aksinya, tersangka membawa ini. Apakah pernah digunakan? Ya, kalau ada korban yang meawan dia lakukan pengaaaniayaaan, jadi ini bisa menakuti, bisa untuk betul-betul melukai," ungkap Argo di RS Polri Kramat Jati, Kamis (11/4).
Argo menambahkan bahwa kelompok yang biasanya menyasar para nasabah bank ini dikenal sebagai kompolatan sadis yang tak segan-segan melukai atau bahkan menghabisi nyawa korbannya.
Polisi mengimbau kepada masyarakat agar berhati-hati saat mengambil uang di bank dalam jumlah banyak.
"Kalau memang jumlah uangnya banyak yang diambil, hubungi kantor polisi terdekat untuk dikawal. Pelayanannya gratis," katanya.
Baca: Polisi Ringkus Komplotan Begal Nasabah Bank Bermodus Gembosi Ban
Sementara itu, Kanit I Subdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya, Kompol Malvino Edward Yusticia mengatakan bahwa bank yang jadi sasaran para pelaku dipilih secara acak.
"Biasanya mereka beraksi di Bekasi, Jakarta Utara dan Timur. Ada korban tang dilukai pakai pisau," kata Malvino.
Penulis : Rangga Baskoro
Artikel ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul : Kompolotan yang Sasar Nasabah Bank Tak Segan Lukai Korbannya