Rabu, 1 Oktober 2025

Ratusan PNS Kota Depok Kelebihan Berat Badan

Gaya hidup yang dimaksud, mencakup doyan makan makanan bergizi tidak seimbang hingga perilaku malas bergerak atau sedentari.

Editor: Sanusi
Boldsky
Ilustrasi 

TRIBUNNEWS.COM, DEPOK - Dinas Kesehatan Kota Depok mencatat, sebanyak 142 pegawai atau 25,40 persen dari 559 Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Balai Kota Depok mengalami kelebihan berat badan (overweight) alias obesitas.

Kepala Seksi Kesejahteraan Lingkungan Kerja dan Olahraga Dinas Kesehatan Kota Depok, Tiur F. Pohan mengungkapkan, penyebab tingginya angka obesitas itu adalah akibat perilaku gaya hidup tidak sehat para pegawai.

Gaya hidup yang dimaksud, mencakup doyan makan makanan bergizi tidak seimbang hingga perilaku malas bergerak atau sedentari.

"Kami sudah melakukan tes kebugaran ASN di November sampai Desember 2018. Hasilnya menunjukkan 25,40 persennya mengalami obesitas atau sebanyak 142 dari 559 ASN," ujar Tiur saat ditemui wartawan di kantornya, Kamis (10/1/2019).

Tiur mengaku pihaknya sudah melakukan sejumlah upaya untuk meningkatkan kesehatan dan kebugaran para pegawai, seperti memberikan imbauan dan rekomendasi cara menjaga kesehatan dan kebugaran.

Karena bila pegawai tidak bugar, maka kinerja Pemerintah secara keseluruhan dapat terganggu.

"Kami sudah memberikan konseling dan rekomendasi juga kepada ASN untuk menjaga, dan mengecek kesehatan tubuhnya," katanya.

Guna mengetahui angka kebugaran di kalangan ASN, lanjutnya, Dinas Kesehatan Kota Depok rutin melaksanakan Tes Kebugaran Jasmani.

Pada tahun 2019, Dinas menargetkan pendeteksian Indeks Masa Tubuh (IMT) dan Status Gizi sebanyak 1.300 ASN di lingkungan Balaikota Depok.

Setiap tiga bulan sekali, jelasnya, Dinkes Kota Depok rutin mengukur kebugaran jasmani ASN dengan cara lari 1.600 meter di lapangan Balai Kota Depok, menggunakan stopwatch.

Dari hasil Tes Kebugaran Jasmani sepanjang November-Desember 2018, Tiur menyatakan tingkat kebugaran pegawai berada dalam kategori kurang.

Sekretaris Dinas Kesehatan Kota Depok, Rani Martina menyarankan para pegawai untuk menerapkan pola hidup sehat seperti olahraga teratur dan mengonsumsi makanan sehat.

Minimal, berolahraga seminggu satu kali yang sudah diterapkan oleh Pemkot Depok.

"Apabila tingkat kebugaran tubuh baik, pekerjaan dan aktivitas lainnya pasti akan berjalan dengan lancar. Jadi perbanyak olahraga dan konsumsi makanan yang bergizi," bilang Rani.

Baca: Belajar dari Kasus Obesitas Titi Wati, Ngemil Ternyata Lebih Berbahaya daripada Makan Nasi

Pakar kebugaran, dr. Michael Triangto, Sp.Ko, menerangkan, sebetulnya tidak ada alasan bagi siapapun untuk malas bergerak. Pasalnya, olahraga bisa dilakukan kapan dan di mana saja. Termasuk di kantor. Contohnya, memilih menggunakan tangga daripada lift, serta rutin mengikuti senam di kantor. Berjalan santai juga bisa menjadi pilihan untuk membakar kalori di kantor.

Halaman
12
Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved