Aksi Sosial, Baja Perindo Bagikan Kacamata Gratis di Koja Jakarta Utara
Ketua OKK DPP BAJA Perindo, David Rahardja mengatakan, pada bakti sosial kali ini dibagikan sekitar 600 kaca mata baca (plus) kepada warga yang membut
lihat foto
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kegiatan sosial berupa pemeriksaan, pengobatan mata serta pembagian kaca mata gratis berlangsung Kelurahan Koja, Jakarta Utara, akhir pekan lalu. Kegiatan in digelar dalam rangka menyambut hari jadi ke-2 Baja perindo.
Ketua OKK DPP BAJA Perindo, David Rahardja mengatakan, pada bakti sosial kali ini dibagikan sekitar 600 kaca mata baca (plus) kepada warga yang membutuhkan.
Baca: Banyak yang Ingin Gabung, Struktur Tim Pemenangan Prabowo Miliki Dua Format
"600 kaca mata yang akan kita bagikan hari ini. Ini dalam rangka HUT BAJA yang ke-2, kerjasama dengan DaRah Foundation, membantu masyarakat yang ada di RW 01 Kelurahan Koja Jakarta Utara", kata David kepada Tribunnews.
Lebih lanjut David menjelaskan, pemilihan bakti sosial berupa pemeriksaan dan pengobatan mata serta pembagian kaca mata gratis ini berdasar permintaan masyarakat.
Pasalnya banyak warga usia lanjut di wilayah ini yang membutuhkan kaca mata baca.
"Kegiatan ini dalam rangkaian HUT ke-2 BAJA Perindo yang puncaknya tanggal 25 Agustus. Nanti selain ada pemeriksaan mata juga ada pemeriksaan gula darah, kolesterol, lebih lengkap lagi lah di puncak HUT", paparnya.
Bahkan, sambung David, BAJA Perindo dan DaRah Foundation siap menindaklanjuti bila dari bakti sosial yang digelar ditemukan penyakit yang butuh penanganan lanjutan, seperti operasi katarak.
"Kita akan tindak lanjuti. Yang biasa kita lakukan adalah, minimal ada 10 warga, sudah terdaftar, itu baru kita lakukan operasi katarak. Jadi kalo ditemukan katarak ataupun glukoma pasti akan kita tindak lanjuti", pungkas David.
Di tempat yang sama, Ketua RW 01 Kelurahan Koja, Ridwan menyambut baik kegiatan bakti sosial pembagian kaca mata gratis oleh BAJA Perindo ini. "Saya menyambut baik bakti sosial ini. Sengaja kita adakan di daerah ini, supaya mereka melihat masih banyak anggota masyarakat yang butuh bantuan."
