Bikin Macet Parah, Petugas Putuskan Hanya 7 dari 19 Gerbang Tol yang Ditutup
Kemacetan parah terjadi di sejumlah ruas jalan di Jakarta saat uji coba penutupan 19 gerbang tol pada Rabu (1/8/2018) kemarin.
Editor:
Malvyandie Haryadi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kemacetan parah terjadi di sejumlah ruas jalan di Jakarta saat uji coba penutupan 19 gerbang tol pada Rabu (1/8/2018) kemarin.
Penutupan itu dalam rangka rekayasa lalu lintas jelang Asian Games 2018.
Kasat Lantas Wilayah Jakarta Barat AKBP Ganet Sukuco mengatakan uji coba penutupan gerbang tol tak berlanjut karena berimbas pada kemacetan panjang.
Baca: Lexus Luncurkan Cross Over Terbaru di GIIAS 2018
Baca: Dugaan Korupsi di Kemenag Aceh, Kejati Geledah Kantor PT Supernova
"Iya cuma sehari aja, nanti dievaluasi lagi. Langsung saja pelaksanaannya saat Asian Games," ujar Ganet di Mapolres Metro Jakarta Barat, Kamis (2/8/2018).
Penutupan gerbang tol dari yang semula berjumlah 19 nantinya akan dipangkas menjadi 7 gerbang tol saja.
Untuk gerbang tol yang ditutup dari pukul 06.00-17.00 WIB dari yang awalnya berjumlah 10 nanti hanya 4 saja.
Sedangkan untuk yang ditutup dari pukul 12.00-21.00 WIB dari yang awalnya 9 gerbang tol nantinya hanya 3 saja.
"Itu hasil evaluasi yang kemarin, empat itu di antaranya Gerbang Tol Taman Mini, Jelambar, Slipi 2. Terus yang tiga itu yakni di Slipi 1, Jelambar 1 sama Taman Mini," kata Ganet.
Tujuh Gerbang Tol itu akan ditutup saat pesta olahraga Asia terbesar se-Asia itu digelar pada 18 Agustus sampai 2 September 2018.
Kemacetan parah pada Rabu malam karena secara bersamaan aturan perluasan ganjil genap sudah berlaku, sehingga pengendara mobil yang tak sesuai pelat nomornya dengan tanggal yang berlaku terpaksa mencari jalur alternatif.
Dampaknya terjadi penumpukan kendaraan di sejumlah ruas jalan karena volumenya bertambah.
Ada pengurangan
Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Andri Yansyah mengaku sudah mengevaluasi simulasi sistem buka-tutup 19 pintu tol dalam kota pada Rabu (1/8/2018) kemarin.
"Kita putuskan pintu tol yang awalnya 10 dari jam 06.00-17.00 WIB, kita potong 6 pintu tol jadi 4 yakni Angke 2, Tanjung Duren, Slipi dan TMII 1," ujar Andri di Balai Kota DKI Jakarta, Kamis (2/8/2018).
"Sedangkan kepulangan dari pukul 12.00-21.00 WIB yang semula 9 pintu tol ya kita potong lagi jadi 3 pintu tol yaitu Angke 1, Slipi 1, dan TMII 2," tambahnya.