Rabu, 1 Oktober 2025

Pilkada Serentak

Guru SD yang Dipecat Lantaran Beda Pilihan dalam Pilkada di Bekasi itu Sepakat Damai dengan Sekolah

Wartakota pun berusaha menyambangi sekolah-sekolah tersebut untuk mengkonfirmasi kebenarannya

Warta Kota/Muhammad Azzam
Para guru yang sempat viral di media sosial soal Pemecatan via WA lantaran memilih pasangan calon tertentu di Bekasi kini telah selesai permasalahannya 

Informasi itu diungkap oleh seorang warganet bernama Andriyanto Putra Valora yang mengaku sebagai suami dari guru tersebut.

Melalui media sosial, Andriyanto mengunggah screenshot percakapan antara guru tersebut dengan pihak yayasan.

Dalam unggahannya tersebut, Andriyanto menuliskan keterangan yang menyebut jika istrinya tidak mau mengikuti arahan pihak yayasan untuk memilih pasangan Sudrajat-Ahmad Syaikhu pada Pilgub Jawa Barat, dan Nur Supriyanto-Adhy Firdaus Saady pada pemilihan wali kota (Piwalkot) Bekasi.

Andriyanto menyebut, istrinya lebih memilih Ridwan Kamil-Uu Ruzhanul Ulum untuk Pilgub Jawa Barat.

Sementara pada Piwalkot Bekasi dia menjatuhkan pilihan pada pasangan Rahmat Effendi-Tri Adhianto Tjahyono.

Alhasil, guru tersebut diberhentikan oleh pihak yayasan.

Berikut ini penuturan lengkap Andriyanto:

SEORANG GURU SDIT DARUL MAZA BEKASI DIBERHENTIKAN DENGAN TIDAK HORMAT HANYA LEWAT WA GROUP KARENA MEMILIH PASANGAN RIDWAN KAMIL DAN UU UNTUK JABAR 1

Assalamualaikum warahmatullahi Wabarokatuh

Pilkada Gubernur Jabar dan Wali Kota Bekasi telah usai.

Kami ucapkan selamat kepada Bapak Ridwan Kamil dan Bapak Uu, sebagai pemenang dalam Pilgub Jabar. Dan kami juga ucapkan selamat kepada Bang Pepen dan Mas Tri sebagai pemenang di pilkada Kota Bekasi.

Pilkada hari kemarin, adalah hari yg tidak akan pernah saya lupakan dalam HIDUP, dan saya nyatakan Alhamdulillah tidak salah pilih berada pada poros RINDU dan Pepen+Tri. Kenapa tidak bisa saya lupakan, karena perbedaan pilihan membuat ISTRI saya dipecat secara tidak hormat di SDIT DARUL MAZA Bekasi hanya dengan cara diberhentikan lewat WA GROUP karena ikut memilih Ridwan Kamil dan UU untuk Jabar 1 beserta Pepen Tri untuk Kota Bekasi yang menurut mereka bersebrangan dengan pilihan mereka, atau visi misi Yayasan Darun najaat Maza.

Sungguh sebuah penghinaan bagi kami, seorang Guru SDIT diberhentikan karena masalah Beda Pilihan dalam PILKADA, miris, dunia Pendidikan dicampurtangankan oleh kepentingan POLITIK oleh oknum yg tidak bertanggungjawab.

Ya Allah…. Semoga ini jalan terbaik bagi kami, terbebas dari orang-orang zalim.

Wassalamu’alaikum

Penulis: Muhammad Azzam

Berita ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul: Viral Pemecatan Guru SDIT Via WhatsApp Karena Berbeda Pilihan, Kini Keduanya Sepakat Berdamai

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved