Sabtu, 4 Oktober 2025

Pura-pura Jadi Kapolres di Papua, Komplotan Penipu Tawari Moge Rp 250 Juta Kepada Korbannya

"Pelaku memanggil korban Bapak Uda atau Om, seolah-olah korban itu adiknya Bapak tersangka. Artinya, korban adalah adik dari bapak TM,"

Editor: Adi Suhendi
Tribunnews.com/ Dennis Destryawan
Wadirkrimum Polda Metro Jaya AKBP Ade Ary Syam Indradi merilis kasus penipuan, Rabu (11/4/2018). 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Dennis Destryawan

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Komplotan penipu ulung mengaku sebagai Kapolres di daerah Papua diringkus jajaran Subdit Jatanras Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya.

Wadirkrimum Polda Metro Jaya AKBP Ade Ary Syam Indradi mengatakan, ketiga pelaku berinisial TM (51), RM (42), dan ES (49) berasal dari Sumatera Utara.

Komplotan ini, mencari 'mangsa' berdasarkan marga.

Baca: Sakit, Mertua Dian Sastro Kembali Tak Penuhi Panggilan KPK

Menurut Ade, hal itu untuk mempermudah komplotan ini melakukan penipuan.

TM, RM, dan ES mencari korban dengan menggunakan mesin pencarian, google.

Mereka mencari data korban dengan kekerabatan asal adaerah yang sama.

Baca: Sedang Umrah, Chairuman Harahap Mangkir dari Panggilan KPK

"Mereka berasal dari Sumatera Utara, jadi melihat marganya," ujar Ade di Polda Metro Jaya, Jakarta, Rabu (11/4/2018).

TM mendapat korban bernama Eiko Sihombing.

Kemudian, TM bercerita silisah keluarganya seakan dekat dan satu marga.

Baca: Mantan Kadis Cipta Karya Kutai Kertanegara: Bu Rita Minta Tolong Supaya Saya Bantu Dia di Proyek

Ia juga mengaku sebagai seorang Kapolres di daerah Papua yang baru saja dimutasi sebagai Kapolres Cileungsi, Bogor, Jawa Barat.

"Pelaku memanggil korban Bapak Uda atau Om, seolah-olah korban itu adiknya Bapak tersangka. Artinya, korban adalah adik dari bapak TM," ujar Ade.

Setelah menjalin komunikasi intens, TM meminta bantuan uang kepada Eiko untuk pindah dari Papua ke Cibubur.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved