Selama 2017 Pemprov DKI Dapat Kelola Zakat 170 M, Tahun Depan Sandiaga Targetkan apat Rp 300 M

Laporan Wartawan Tribunnews.com,Rina Ayu

TRIBUNNEWS.COM,JAKARTA-- Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menargetkan kenaikan pengelolaa zakat DKI tahun depan dapat mencapai Rp 300 M.

Dikatakan oleh wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Salahudin Uno, zakat yang didapat dari sebagian besar TKD Pegawai Negeri Sipil (PNS) lingkup Pemprov itu dapat mendorong terciptanya lapangan kerja.

"Kita menargetkan Baziz DKI meningkatkan pengelolaannya dari 170 miliar kira kira tahun ini, mencapai 300 miliar tahun depan. Disalurkan untuk menopang perekonomian di akar rumput, menciptakan antara 20 ribu hingga 30 ribu lapangan kerja," kata Sandi di Thamrin City, Jakarta Pusat, (28/12/2017).

Baca: Realita Janji Pembenahan Wajah DKI Jakarta Ala Anies Sandi

Ia pun mengaku akan memberikan pendapatannya kepada badan pengelolaan zakat DKI Jakarta (Bazis DKI) untuk bisa dipergunakan membantu penerima Zakat.

"Termasuk saya sendiri sekarang menyalurkan zakatnya melalui baziz DKI. Semua yang ada di dalam account saya, semua yang berkaitan dengan kegiatan saya di Pemprov DKI itu nanti dikelola oleh Baziz DKI," papar Sandi.

Sebelumnya, Sandiaga meresmikan Thamrin City menjadi mal sadar zakat dan amal sosial pada Kamis (28/12/2017).

Pencanangan dan peresmian program mal sadar zakat dan amal sosial itu, memiliki tujuan agar mendekatkan warga dengan kegiatan zakat dan infak.

Ujar Sandi, pihaknya juga perlu menargetkan semua mal di Jakarta melakukan hal serupa seperti Thamrin City yang terpilih pertama, karena diyakini menjadi sentra penjualan batik Nusantara dan terlengkap.

"Sedang kita coba dan semua Insya Allah kita targetkan ke depan semua mal yang ada di Jakarta kita datangi kita jadikan mal sadar zakat," tutur Sandi.