Gasak 14 Laptop, Kawanan Pencuri SMK PGRI 36 Jakarta Barat Ini Kenakan Helm dan Masker
Madani semula mengira, kelima orang tidak dikenal itu adalah seorang petugas keamanan di sekolah itu.
lihat foto
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sebanyak 14 laptop dan seperangkat unit infocus raib digondol pencuri di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) PGRI 36 di Jalan Peta Utara, Kalideres, Jakarta Barat, Senin (25/12/2017).
Para pencuri itu, diketahui menggunakan helm hitam dan masker. "Dugaan kami ada dua orang," ujar Khoirul Wardoyo (21), selaku Staff Tata Usaha SMK PGRI 36, Selasa (26/12/2017).
Tapi, keterangan saksi yang bekerja sebagai kuli bangunan di sekolah ini bernama Madani, sempat lihat di luar sekolah sekelompok orang berjumlah lima orang mengendarai tiga sepeda motor, datang ke sekolah.
Sekitar jam 14.00 WIB, pak Madani juga lihat kelima orang itu memakai tiga ransel dipintu gerbang. "Sepertinya, kelima orang yang dilihat Madani baru saja keluar dari sekolah ini ya, dengan kata lain sudah mencuri," paparnya.
Madani mengaku kepada Khoirul saat itu tidak mencurigai kelima orang tersebut. Madani semula mengira, kelima orang tidak dikenal itu adalah seorang petugas keamanan di sekolah itu.
Baca: Kerjasama Outsourcing Tak Diperpanjang, PT JICT Akan PHK Lebih dari 400 Pekerja Bongkar Muat
Selain itu, saksi lain juga mengatakan sempat melihat dua orang pria membawa tas ransel di lokasi, dan kenakan helm naik ke lantai tiga.
Pada saat itu, tukang bangunan lain juga melihat ya jika kemarin jam dua siang jika ada dua orang, lalu ibu-ibu lain yang tinggal daerah sini bilang pukul 10.00 ada orang mondar-mandir.
"Ibu ini saya lupa namanya. Ya Ibu-ibu itu bilangnya melihat orang mondar-mandir di lantai tiga di sekolah," katanya kembali.
Saksi lain, Oki Setiyanto (24), sebagai petugas sekolah setempat akui curiga jika para pelaku telah mengenal lokasi sekolah dan ruang guru tersebut.
"Kalau saya curiga pelaku ini tahu lokasi di sini atau mungkin malah punya kunci serep karena pintu bawah tidak dirusak. Pintu ruangan juga enggak dirusak cuma gemboknya aja yah yang rusak," katanya.
Sementara itu Kanit Reskrim Polsek Kalideres, AKP Syafri Wasdar membenarkan kejadian ini. Dirinya akui, hingga kini pihaknya masih kebut untuk melakukan pengembangan kasus itu.
"Iya benar ada pencurian, kami masih lakukan melakukan pengembangan kasus ini. Bahkan, kami baru periksa ada empat orang saksi yang kami periksa keempatnya karyawan di sekolah itu," jelasnya.
Penulis: Panji Baskhara Ramadhan
