Nelayan Bengkulu Temukan Harta Karun dari Mulut Paus, Harganya Bisa Miliaran
Seorang nelayan Kabupaten Kaur, Provinsi Bengkulu, Sukadi, menemukan 200 kilogram benda mengapung di tengah Samudra Hindia yang diduga muntahan (Amber
Ia menjelaskan, warna muntahan paus itu putih bercampur kekuningan.
Jika dirasa, seperti memegang lilin.
Saat dipanaskan, ia akan meleleh dan dapat digunakan untuk menghidupkan api.
Dalam beberapa literatur, muntahan paus berharga cukup mahal per kilogramnya, puluhan hingga ratusan juta.
Ambergris merupakan zat yang menumpuk di dalam usus paus.
Lama menumpuk dalam perut paus, zat tersebut menjadi padat seperti lilin dan berbentuk bongkahan.
Ambergris berbentuk solid seperti lilin dan mudah terbakar.
Zat ini sangat baik digunakan sebagai bahan pembuat parfum.
Sebuah akun twitter @alamayucos memposting satu botol parfum mengandung Ambergris.
Ambergris yang terbuat dari muntahan ikan paus dijual seharga Rp 200 juta/Kg.
Mahalnya harga parfum dari muntahan ikan paus ini karena jadi favorit kalangan selebritis dunia.
Karena wangi Ambergris bertahan lama sehingga harganya pun sangat tinggi.
Harga Miliaran
Seperti dilansir Mirror.co.uk pada Agustus 2016, pasangan dari Lancashire, Inggris, Gary dan Angela pernah menemukan muntahan ikan paus.
Mereka menemukan muntahan paus di pinggiran Pantai Middleton tak jauh dari tempat tinggal mereka sekitar April.