Sabtu, 4 Oktober 2025

Sandiaga Uno: Siapa ya ? Pengusaha Nasional Terus Kecelakaan Masuk Politik

"Saya kenal pengusaha nasional yang masuk ke politik. Sekarang di Balai Kota. Tinggalnya di selatan. Siapa ya?"

Penulis: Glery Lazuardi
Editor: Adi Suhendi
Tribunnews.com/ Fransiskus Adhiyuda
Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Glery Lazuardi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sandiaga Uno menceritakan pengalamannya sebagai pengusaha hingga terjun ke dunia politik.

Dia menilai partisipasi di bidang politik merupakan suatu 'kecelakaan'.

Hal ini disampaikan saat memberikan bantuan yang dilakukan Badan Amil Zakat, Infaq, dan Shadaqah (Bazis) Jakarta Selatan di Kantor Wali Kota Jakarta Selatan, Selasa (31/10/2017).

Baca: Polisi Tangkap Dua Orang Tersangka Baru Terkait Kasus Kasus Pembakaran Sekolah di Kalimantan

"Saya kenal pengusaha nasional yang masuk ke politik. Sekarang di Balai Kota. Tinggalnya di selatan. Siapa ya? Pengusaha nasional terus kecelakaan masuk politik," tutur Sandiaga yang kini menjabat sebagai Wakil Gubernur DKI Jakarta, Selasa (31/10/2017).

Setelah terpilih sebagai Wakil Gubernur DKI Jakarta mendampingi Anies Baswedan, Sandiaga Uno mempunyai nazar atau janji tidak mengambil gaji.

Baca: Pemprov DKI Akan Kehilangan Pemasukan Pajak Rp 30 Miliar Dari Hotel Alexis

"Kebetulan nazar kalau seluruh pendapatan saya nanti setelah bertugas di Balai Kota murni semuanya untuk kegiatan zakat Infaq dan sodaqoh. Tidak ada yang diambil untuk kami," kata Sandiaga.

Di kesempatan itu, dia meminta kepada para pengurus Badan Amil Zakat, Infaq, dan Shadaqah (Bazis) Jakarta Selatan supaya menyalurkan Zakat, Infaq, dan Shadaqah tepat sasaran kepada yang membutuhkan.

Baca: Kewenangan Menkumham Dalam Penetapan Pengurus Partai Politik Mulai Diuji di Mahkamah Konstitusi

Menurut dia, pemberian Zakat, Infaq, dan Shadaqah itu kepada yang membutuhkan harapannya dapat membantu meningkatkan kesejahteraan.

"Karena kami tidak ingin teman-teman berkutat di garis kemiskinan. Kita ingin mereka naik kelas dari yang betul-betul prasejahtera menjadi sedikit lebih mampu dan Insya Allah menjadi kelas menengah pada suatu saat nanti," tambahnya.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved