Anak Kandung Histeris Saksikan Adegan Ayahnya Dibunuh Keji Perampok
Anak pertama korban, Gilang meminta agar pihak kepolisian memberikan hukuman berat kepada para mantan anak buah orangtuanya itu.
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Gilang dan Oci, yang merupakan anak pertama dan kedua pasutri yang jadi korban pembunuhan di Jalan Pengairan 1, Bendungan Hilir, Tanah Abang, Jakarta Pusat, histeris saat turut menyaksikan rekonstruksi pembunahan di kediamannya.
Sambil menangis, Oci melontarkan kata-kata pedas saat melihat adegan orangtuanya dibunuh.
"Salah papa sama Mama apa? Orangtua saya sudah baik sama kamu. Puas kamu sudah bunuh?" kata Oci di lokasi, Senin (9/10/2017).
Baca: Kurir Ekstasi Ini Dijanjikan Upah Rp 40 Ribu Per Butir jika Berhasil Mengantar ke Pemesan
Sementara itu, anak pertama korban, Gilang meminta agar pihak kepolisian memberikan hukuman berat kepada para mantan anak buah orangtuanya itu.
"Saya minta hukuman yang maksimal kepada pelaku. Saya juga terimakasih kepada polisi yang cepat tangkap pelaku. Saya sudah maafkan, tapi proses hukum harus berjalan dan hukum harus yang berat," kata Gilang.
Sementara itu, Subdit Ranmor Ditreskrimum Polda Metro Jaya Kanit III Kompol Wagino mengatakan, pada adegan 8 dan 14 merupakan detik-detik tersangka membunuh pasutri tersebut.
Pada rekonstruksi itu, dua tersangka EK dan ST dihadirkan, sementara itu otak pelaku perampokan AZ tewas ditembak lantaran berusaha melarikan diri saat ditangkap.
Baca: Medium Tank Buatan Pindad Banyak Dilirik Negara Asing
"Adegan 8 istrinya ini dicekik dari belakang usai lakukan solat magrib, sama Zul. Lalu teriak dan dibantu pukul oleh Engkos ini. Lalu adegan 14 suaminya ini dipukul. Tersangka Zul ngumpet di balik pintu, korban datang lalu dipukulnya ini pakai besi. Besinya ini dibeli di tukang rongsokan di daerah Tangerang," kata Wagino