Tembok Polda Metro Jaya Ambruk, 1 Motor BM, 1 Mobil, dan Belasan Motor Hancur

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Dennis Destryawan

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tembok di depan Gedung Sub Direktorat 6 Unit Kendaraan Bermotor Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya ambruk, Selasa (3/10/2017) sore.

Tembok setinggi tiga meter dengan panjang 40 meter ambruk, hingga menimpa belasan sepeda motor, termasuk motor BM Polda Metro Jaya, berwarna putih, dan mobil Toyota Rush D 777 AAL warna silver.

Kaca belakang mobil hancur.

Baca: Begini Sikap KPK Soal Ketuanya Dilaporkan ke Bareskrim

Atapnya tertimpa pagar besi.

Motor mengalami rusak parah pada bagian depan dan belakang, dengan kondisi hancur.

Sementara motor lainnya antara lain motor matic dan bebek kerusakannya lebih berat akibat tertimpa tembok.

Di balik tembok itu sendiri merupakan bangunan yang berbatasan langsung dengan Apartemen Capitall dan gedung Arta Graha.

Baca: Polisi Akan Cocokan Data PPATK Dengan Keterangan Bendahara Saracen

"Tembok Polda yang berada di belakang parkiran kendaraan bermotor yang berbatasan langsung dengan Apartemen Capital dan Gedung Artha Graha roboh," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono saat dikonfirmasi wartawan, Selasa (3/10/2017).

Tak ada korban jiwa dalam kejadian ini.

Lokasi tersebut pun telah diberi garis polisi.

Baca: Polri Benarkan Ketua KPK Dilaporkan Seorang Pria Ke Bareskrim

Seorang anggota polisi yang enggan menyebutkan namanya mengatakan, bahwa tembok ambruk sekitar pukul 16.30 WIB,

"Sesudah hujan. Tahu-tahu dengar kaya bangunan roboh," ujarnya.