Politisi Terjerat Narkoba
Djarot Ancam Tutup Diskotek Diamond terkait Penangkapan Indra Piliang
Gubernur DKI Jakarta Djarot Syaiful Hidayat bereaksi mengenai penangkapan Politikus Golkar Indra J Piliang terkait narkoba di diskotek.
Penulis:
Fitri Wulandari
Editor:
Ferdinand Waskita
"Saya belum dapatkan info secara mendetail dari Dinas Parbud, tapi kalau sudah kita dapatkan dan itu betul, maka ya sudah kita tutup," kata Djarot.
Lebih lanjut Politikus PDI Perjuangan itu kembali menegaskan, diskotek besar seperti Stadium saja bisa ditutup, apalagi hanya 'sekelas' Diamond.
"Enggak boleh, jangankan Diamond yang enggak begitu besar ya, Stadium yang gede saja ditutup," tandas Djarot.
Sebelumnya Diskotek Diamond pernah mendapatkan peringatan keras dari Dinas Pariwisata dan Kebudayaan DKI Jakarta lantaran terdapat peredaran narkoba di lokasi tersebut pada Mei 2017 lalu.
Kemudian disusul aksi penangkapan terhadap politisi Golkar Indra J Piliang dan kedua rekannya di lokasi yang sama.
Aparat kepolisian memang tidak menemukan barang bukti narkoba, namun berhasil mengamankan barang bukti berupa satu set alat isap sabu dan cangkong bekas pakai, satu plastik bekas pakai, dan sebuah korek api.
Polisi pun melakukan tes urine terhadap Indra dan menemukan fakta bahwa politisi itu positif mengkonsumsi narkoba jenis sabu.
Pemprov DKI memang memiliki ketegasan dalam memberantas narkoba di tempat hiburan malam.
Ketegasan itu tercantum dalam Peraturan Daerah (Perda) Nomor 6 Tahun 2015 tentang Kepariwisataan.
Dalam Perda tersebut, tempat hiburan malam yang ketahuan mengedarkan narkoba untuk kali kedua, akan mendapatkan sanksi berupa penutupan dan pencabutan izin.