Minggu, 5 Oktober 2025

Penjual Cilok SD Tanjung Duren Mengaku Tidak Melihat Ada Upaya Penculikan Siswi

Revan tidak mengetahui adanya percobaan penculikan terhadap siwi SDN Tanjung Duren 01 Pagi, Jakarta Barat.

Kompas.com/Sherly Puspita
Kepala Sekolah SD Negeri 01 Pagi Tanjung Duren, Jakarta Barat saat menunjukkan gerobak tempat ketiga muridnya membeli cilok sebelum percobaan penculikan terjadi, Rabu (13/9/2017). (Kompas.com/Sherly Puspita) 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Revan tidak mengetahui adanya percobaan penculikan terhadap siwi SDN Tanjung Duren 01 Pagi, Jakarta Barat.

Revan sehari-hari berjualan cilok di depan sekolah tersebut.

Padahal, percobaan penculikan itu terjadi tak jauh dari tempatnya berdagang.

"Pas kejadian kan banyak anak, ramai. Saya ngelayanin enggak merhatiin ke arah sana (lokasi percobaan penculikan)," ujar Revan saat ditemui Kompas.com, Rabu (13/9/2017).

Baca: Cerita Siswi SD Lolos Upaya Penculikan Saat Jajan Cilok

Ia mengatakan, dari tempatnya berjualan lokasi kejadian tak begitu terlihat karena terhalang mobil yang diparkir di sekitar tempat tersebut.

"Enggak kelihatan juga dari sini. Terus rame juga, berisik anak-anak pada jajan," kata dia. 

Sementara itu, Kepala Sekolah SD Negeri 01 Pagi Tanjung Duren, Mulyadi mengatakan, di sekitar lokasi tersebut sebetulnya terdapat pos pengamanan komplek Jalan Tanjung Duren Dalam VIII.

Baca: Viral Medsos, Video Pengakuan Anak SD Mau Diculik Sekelompok Pria

"Di sini juga ada pos pengamanan, makanya saya juga heran kenapa tidak ada yang lihat kejadian ini," ujarnya ketika ditemui di kantornya.

Mulyadi menduga, kepadatan lalu lintas yang terjadi pada saat kejadian percobaan penculikan berlangsung menjadi salah satu penyebab tak sadarnya warga sekitar dengan tindakan kriminal yang mengancam keselamatan ketiga muridnya tersebut.

Baca: Polisi Usut Upaya Penculikan Siswi SD oleh Sekelompok Pria

Tiga orang siswi SD Negeri Tanjung Duren 1 Pagi, Jakarta Barat nyaris diculik pada Senin (11/9/2017) lalu.

Video berisi kesaksian salah satu siswi yang nyaris menjadi korban penculikan, PI beredar luas melalui sejumlah group aplikasi pesan singkat warga Tanjung Duren dan media sosial.

Dalam video berdurasi 2 menit 34 detik tersebut, PI menceritakan kejadian percobaan penculikan tersebut dan bagaimana dia bisa meloloskan diri.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved