Senin, 6 Oktober 2025

Pasutri Dibunuh

Kronologi Pembunuhan Bos Garmen dan Istrinya, Perencanaannya di Tangerang Hingga Mayat Dibuang

Pelaku perampokan dan pembunuhan terhadap bos garmen bersama istrinya diketahui dilakukan mantan karyawannya.

Editor: Adi Suhendi
tribunjateng/rahdyan trijoko pamungkas
Pasutri Dibantai Seusai Salat Maghrib, Mayat Dibawa Keliling Naik Mobil. Gelar perkara di RS Bhayangkara di Kota Semarang, Rabu 13 September 2017 

Berselang 20 menit, Husni tiba setelah melaksanakan salat.

"Seketika itu juga diniyaya. Dimungkinkan pada saat itu meninggal," ujar Nico.

Para pelaku langsung bergegas mengambil barang berharga milik korban seperti 15 jam tangan, emas, laptop, serta beberapa rekening bank.

Kedua jasad dimasukkan ke dalam Mobil Altis milik korban.

Mereka langsung melarikan diri.

Niat buruk korban tak berhenti sampai di situ.

Ketiganya ingin membawa jasad ke rumah korban yang berada di Pekalongan, Jawa Tengah.

Namun, di tengah jalan berubah pikiran.

Baca: Pembunuh Pasutri Bos Garmen Ingin Membuang Mayat Mereka di Depan Rumah di Pekalongan

Beralih tujuan ke Sungai Klawing, Desa Plumbungan, Bobotsari, Purbalingga, Jawa Tengah, untuk membuang jasad korban ke sungai.

Setelah membuang jasad korban, para pelaku asik berpesta di sebuah hotel di kawasan Grobogan, Jawa Tengah.

Polisi pun melakukan penangkapan.

Zulkifli terpaksa ditembak mati lantaran melakukan perlawanan saat diminta menunjukan sisa hasil rampokan.

"Satu sopir saat mencari emas dia memberikan perlawanan kami berikan tindakan tegas dan dibawa ke Rumah Sakit hingga meninggal," ujar Nico.

Sementara itu, dari tangan dua tersangka lainnya, Engkus dan Sutarto, polisi menyita beberapa barang bukti.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved