Minggu, 5 Oktober 2025

Setelah Jagorawi, Giliran Tol Cikampek Bakal Terapkan Satu Tarif?

Penerapan sistem dan tarif baru tersebut dilakukan dengan penghapusan pengambilan kartu, serta biaya jauh dan dekat dibuat seragam

Editor: Fajar Anjungroso
/JEPRIMA
Memasuki H-2 Lebaran suasana antrean di gerbang tol Cikarang Utama mulai terlihat pada Jumat (23/6/2017), kemacetan terjadi di km 5 hingga kawasan Cikarang Utama. Kemudian setelah Cikarang Utama, Guna mengurai kemacetan di kawasan Tol Cikampek, contra flow masih diberlakukan di KM 32 sampai KM 41. Sementara titik contra flow kedua yang berada di KM 14 sampai KM 21 masih sedang dipersiapkan. Tribunnews/Jeprima 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Jasa Marga baru saja secara resmi mengumumkan perubahan sistem dan tarif pada ruas Jalan Tol Jakarta, Bogor, Ciawi (Jagorawi) mulai 8 September 2017  mendatang.

Penerapan sistem dan tarif baru tersebut dilakukan dengan penghapusan pengambilan kartu, serta biaya jauh dan dekat dibuat seragam, yaitu Rp 6.500 untuk golongan I.

Penerapan sistem ini sebelumnya pun sudah dilakukan pada  ruas Tol Jakarta-Tangerang dengan penghapusan gerbang tol Karang Tengah.

Setelahnya diikuti Jagorawi, lantas ruas Tol mana lagi yang akan menerapkan sistem pembayaran seperti itu?

"Kami akan melakukannya secara bertahap, sekarang fokus dulu ke Jagorawi sampai benar-benar normal," ujar Subakti Syukur Direktur Operasional II PT Jasa Marga, seusai diskusi "Mengurai Kemacetan di Jabodetabek" di Kementerian Perhubungan, Jakarta, (24/8).

Menurut Subakti, Tol Cikampek belum semua memberlakukan tarif baru, namun sudah ada rencana pembongkaran gerbang tol Cikarang Utama yang dianggap sebagai sumber kemacetan.

Kedepannya menurut Subakti akan dilakukan penyeragaman tarif seperti Tol Jagorawi.

“Paling mungkin Cikampek, tetapi kami belum bisa informasikan kapan, persiapannya juga harus matang seperti Jagorawi," tutup Subakti.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved