Selasa, 30 September 2025

Tewas Dibakar Massa

Dua Sosok Penting Datangi Keluarga MA, Lakukan Hal Mulia ini untuk Istri dan Anak-anaknya

Almarhum meninggalkan istri, seorang putra berumur 4 tahun dan anak yang masih dalam kandungan berusia 7 bulan.

Penulis: Rendy Sadikin
Tribunnews.com/Amriyono Prakoso
Siti Zubaedah (25), istri MA (30), pria yang tewas dibakar massa karena dituduh mencuri amplifier musala di Kampung Muara Bakti RT 012/07, Desa Muara Bakti, Kecamatan Babelan, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Selasa (1/8/2017). TRIBUNNEWS.COM/AMRIYONO PRAKOSO 

Pada hari-hari awal sepeninggal suaminya, Siti, begitu ia disapa, wanita berumur 25 tahun itu sulit sekali untuk sekedar mengisi asupan makanan, padahal sedang mengandung enam bulan.

Hal itu sempat menjadi kekhawatiran bagi keluarga.

Namun belakangan, Siti sudah mulai bisa makan secara teratur.

Begitu juga dengan kehidupan sehari-hari untuk berinteraksi dengan warga sekitar.

"Sekarang sih, alhamdullilah sudah bisa makan banyak. Saya bukan apa-apa, dia kan sedang hamil," ucap Ayah Siti, Andi di kontrakan Siti di Bekasi, Selasa (8/8/2017).

Saksi kunci, Rojali (40), selaku marbot menunjukan nomor seri amplifier yang diduga dicuri MA dari Musala Al Hidayah, Babelan, di Mapolres Metro Bekasi, Jawa Barat, Senin (7/8/2017).
Saksi kunci, Rojali (40), selaku marbot menunjukan nomor seri amplifier yang diduga dicuri MA dari Musala Al Hidayah, Babelan, di Mapolres Metro Bekasi, Jawa Barat, Senin (7/8/2017). (Tribunnews.com/ Abdul Qodir)

Warga yang berada di sekitar rumah yang berada di Kampung Harapan Baru, Desa Cikarang Kota. Cikarang Utara, Bekasi terus memenuhi halaman rumah kontrakan yang dihuni Siti dan MA.

Sedang Siti terus menerima tamu dari berbagai elemen, baik pemerintah daerah hingga lembaga negara seperti KPAI.

Tidak banyak kata yang diucapkan oleh Siti saat menerima tamu-tamu itu, matanya sayu, beberapa kali terlihat menatap ke arah tembok rumah saat tamunya datang bergantian mengucap duka cita.

Jemari Siti juga terlihat terus mengepal di ujung jilbab berwarna merah yang ia kenakan.

Sesekali melontarkan senyum saat tamunya memberikan dukungan dan semangat.

Dia kini juga ditemani oleh tim pengacara publik dari Lembaga Bantuan Hukum Kabupaten Bekasi yang selalu berada di samping Siti ketika tamunya datang.

Saat Tribun mendatangi kediaman Siti dan satu orang anaknya, keluarga dan tetangga sekitar sedang mempersiapkan tengah mempersiapkan acara pengajian 'tujuh harian' untuk MA.

Satu buah tenda berukuran 4x3 meter sudah berdiri di depan kediaman almarhum Muhammad Alzahra alias Zoya.

Mushala Al-Hidayah, Kampung Cabang Empat, Desa Hurip Jaya, Babelan, Kabupaten Bekasi, yang amplifiernya hilang karena dicuri, Jumat (4/8/2017).
Mushala Al-Hidayah, Kampung Cabang Empat, Desa Hurip Jaya, Babelan, Kabupaten Bekasi, yang amplifiernya hilang karena dicuri, Jumat (4/8/2017). (KOMPAS.COM/Anggita Muslimah)

Tumpukan kayu yang telah berbentuk seperti boks pengeras suara, terbengkalai begitu saja di lapangan yang terletak persis depan kontrakan.

Para tetangga juga masih terus membicarakan hal-hal mengenai MA yang dikenal sebagai tukang reparasi sound system di kampungnya.

"Kasihan ya anaknya," ucap seorang ibu kepada ibu lainnya. "Iya, sudah tidak ada lagi yang kerja," suara obrolan itu terdengar dari bawah tenda.

"Padahal, kalau masnya masih hidup, dia nih yang pegang sound. Dia kan emang sudah paling bagus lah," ujar tetangga Siti menunjuk pengeras suara yang sedang disiapkan untuk pengajian.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan