TOPIK
Tewas Dibakar Massa
-
Enam orang terdakwa kasus pengeroyokan dan pembakaran maling Ampli divonis 7 dan 8 tahun penjara oleh Mejelis Hakim.
-
“Karena tiga pelaku tuh kabur ke luar daerah, sepertinya masih berada di Pulau Jawa,”
-
Aksi simpati untuk keluarga Siti Zubaidah (25), istri pria yang dibakar hidup-hidup, almarhum M Alzahra (35) terus mengalir deras
-
Media asing ternyata ikut meramaikan pemberitaan soal insiden pria dibakar massa yang terjadi di Bekasi, Jawa Barat.
-
Polisi menemukan tiga unit amplifier di dalam tas MA. Satu amplifier diyakini polisi merupakan milik Musala Al-Hidayah, Babelan, Kabupaten Bekasi.
-
Asmawi (56) tidak mampu membendung kesedihan. Air matanya terurai dan selalu dibasuh memakai saputangan.
-
Saat dituangkan bensin ke tubuhnya, Zoya masih bernapas meski sudah menjadi bulan-bulanan massa, ia pun akhirnya tewas mengenaskan.
-
Pasangan Siti-Muhammad mempunyai satu orang anak berusia 4 tahun dan satu anak yang masih dalam kandungan berusia 7 bulan.
-
Pria berinisial SD ditetapkan sebagai tersangka karena punya 3 peran mengerikan, membeli, menyiram dan membakar Zoya.
-
NA memukul bagian perut. Kemudian, AL menginjak-injak kepala korban. Serta KR yang berperan memukuli korban di bagian perut dan punggung.
-
Aksi penggalangan dana untuk Siti Zubaidah (25) istri dari Muhammad Al Zahra alias Joya (30), telah mencapai Rp 200 juta.
-
SD (27) pelaku pembakar Muhammad Aljahra alias Joya (30) mengaku membeli bensin eceran sebelum menyiramkan dan membakar korban.
-
"SD menyiram dan membakar korban itu karena terbakar emosi saat itu, sehingga dia lupa akhirnya berbuat sangat kejam terhadap MA."
-
Polisi mengatakan dalam tragedi pembakaran di Babelan ini, SD memiliki peran yang mengerikan, ia pembeli bensin, penyiram sekaligus pembakar.
-
"Bu Zubaedah istirahat di rumah karena secara psikologis sangat berat untuk melihat makam sang suami dibongkar. Dia juga masih syok."
-
"SD menyiram dan membakar korban itu karena terbakar emosi saat itu, sehingga dia lupa akhirnya berbuat sangat kejam terhadap MA," katanya.
-
"Selain mencari tahu penyebab kematiannya, autopsi dilakukan sebagai dasar penyidikan terkait kasus pengeroyokan yang dialami korban," jelas Arif.
-
Saat ini banyak donatur yang berdatangan ke kediaman Joya, Kampung Kavling Jati, RT 04/05, Nomor 141, Desa Cikarang Kota, Kecamatan Cikarang Utara.
-
Ayah Muhammad Al Zahra alias Joya (30) ini tidak menyangka putranya tewas karena diamuk massa.
-
Polisi menyatakan marbot Mushala Al-Hidayah bernama Rojali mengejar MA setelah mengetahui amplifier di tempat ibadah itu raib
-
Istri MA, Siti Zubaidah (25) mengungkapkan ingin bertemu dengan para pelaku yang telah menghakimi suaminya.
-
Polisi telah menangkap lima pelaku kasus pembakaran MA di Bekasi. MA dibakar hidup-hidup lantaran dituding mencuri amplifier
-
Dari lebih 8 saksi yang sudah diperiksa polisi terkait kasus pembakaran MA, 2 orang sudah ditetapkan sebagai tersangka.
-
Kombes Pol Asep Adi Saputra mengatakan, untuk dua orang yang telah ditetapkan sebagai tersangka, pelaku mengaku melakukan kekerasan terhadap korban.
-
Siti Zubaedah (25), istri pria yang tewas dibakar massa meminta kepada polisi agar dipertemukan dengan para tersangka.
-
Saat dituangkan bensin ke tubuhnya, Zoya masih hidup meski sudah menjadi bulan-bulanan massa, ia pun akhirnya tewas mengenaskan.
-
Saat dikeroyok, MA sempat berusaha meminta maaf kepada Rojali. Sang marbot pun berusaha untuk melerai.
-
Muhammad Al Zahra alias Joya menjadi korban dalam tindakan main hakim sendiri di Bekasi, Jawa Barat beberapa waktu lalu
-
Rojali mencurigai MA mencuri amplifier lantaran dialah orang terakhir yang meninggalkan mushala
-
Istri MA, Siti Zubaidah (25) mengaku ingin bertemu dengan para pelaku yang telah menghakimi suaminya.