Jumat, 3 Oktober 2025

Remaja Rampok Ponsel Warga di Depan Wisata Air Go Wet Tambun

Pelaku AP (17) kemudian dibawa ke Kantor Kepolisian Sektor Tambun untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.

Editor: Hendra Gunawan
Ilustrasi 

TRIBUNNEWS.COM, BEKASI -- Seorang remaja babak belur di Tambun Utara, Kabupaten Bekasi karena tertangkap merampok warga, Kamis (20/4/2017) petang.

Pelaku AP (17) kemudian dibawa ke Kantor Kepolisian Sektor Tambun untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.

Kapolsek Tambun Komisaris Bobby Kusumawardhana mengatakan, polisi masih memburu dua pelaku lainnya yang saat kejadian berhasil kabur.

Kedua pelaku yang masih buron berinisial RZ (17) dan IQ (17). "Para pelaku masih di bawah umur. Untuk pelaku AP sudah ditahan penyidik," kata Bobby pada Jumat (21/4/2017).

Bobby mengatakan, kasus pencurian dengan kekerasan itu dialami oleh Subur Burhanudin (23), warga Kampung Jejalen, Desa Jejalen Jaya, Tambun Utara, Kabupaten Bekasi.

Saat menunggu kedatangan temannya untuk dijemput di depan wahana air Go Wet, Grand Wisata Tambun, tiba- tiba Subur dihampiri oleh tiga pelaku.

"Ketiga tersangka datang menggunakan motor Honda Beat langsung memepet korban yang saat itu sedang berdiri di tepi jalan untuk dijemput temannya," ujar Bobby.

Saat dipepet, pelaku AP yang dibonceng di barisan paling belakang langsung mengambil paksa ponsel korban yang saat itu sedang dimainkan.

Korban lalu berusaha mempertahankan ponselnya, hingga terjadi aksi tarik-menarik.

Kesal dengan perlawanan Subur, pelaku lainnya RZ yang berada di bangku tengah langsung menyabetkan celurit hingga mengenai pergelangan tangan kanan Subur.

Korban merintih kesakitan dan berteriak meminta bantuan warga sekitar.

Seorang saksi, Ahmad Juanda yang berada di dekat lokasi langsung mengejar dan berhasil menarik baju AP yang duduk di bangku belakang. Sementara dua pelaku lainnya berhasil melarikan diri.

"Sepeda motor yang dikemudikan pelaku IQ sempat oleng karena dikejar warga. Tapi dia berhasil melarikan diri," tambahnya.

Kanit Reskrim Polsek Tambun AKP Oman Suhendra menambahkan, polisi masih mendalami keterangan pelaku AP untuk mengejar dua tersangka lainnya. Kepada polisi, mereka nekat mencuri karena terhimpit kebutuhan ekonomi.

"Pengakuannya sudah beberapa kali beraksi dan biasanya menyasar korban yang dianggap lemah seperti kaum perempuan dan remaja yang sendirian di pinggir jalan," tambahnya.

Halaman
12
Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved