Sabtu, 4 Oktober 2025

Pilgub DKI Jakarta

KPU DKI Klarifikasi soal Pertemuan dengan FUI Sebelum Debat Calon Gubernur Jakarta

Ketua KPU DKI Jakarta Sumarno dikabarkan kembali bertemu dengan Forum Umat Islam (FUI) pada Rabu (12/4/2017) siang

youtube
Ketua KPU DKI Jakarta 

"Kalau mereka minta foto, siapa sih yang ditolak kalau foto bareng-bareng. Siapa pun boleh bertamu ke KPU, kami terima. Enggak pilih-pilih tamu-lah," kata Sidik.

Sidik menyebut mereka tidak mempermasalahkan jika siapa pun ingin berfoto bersama. Sidik mengatakan, semua komisioner KPU DKI Jakarta, termasuk Sumarno, tidak memiliki kepentingan politis apa pun.

"Pak Marno kan berpikirnya lurus-lurus aja, kami enggak ada semacam politik. Ketua kami kan orangnya lurus-lurus aja, jujur-jujur aja-lah. Kami enggak bisa dibeli, enggak bisa diapa-apain, itu yang kami buktikan," ujar dia.

Sementara itu, Sumarno juga membenarkan kedatangan Egi Sudjana yang meminta izin untuk menjadi pemantau di TPS. Ia mengatakan, pihaknya telah menjelaskan bahwa menjadi pemantau ada syaratnya, misalnya harus independen.

"Saya bilang ada syarat-syarat untuk menjadi pemantau. Jadi harus mengajukan permohonan menjadi pemantau, menyerahkan berkas-berkas, kemudian organisasinya harus independen, macam-macamlah ya," ujar Sumarno saat dihubungi Kompas.com, Senin.

Egi datang sebagai tim advokasi Tamasya Al Maidah. Setelah KPU DKI Jakarta menjelaskan berbagai syarat tersebut, panitia Tamasya Al Maidah belum juga menyerahkan berkas persyaratan untuk memenuhi kualifikasi. Sumarno tidak mengatakan apakah panitia Tamasya Al Maidah memenuhi kualifikasi atau tidak sebagai pemantau.

"Enggak bisa disebut enggak memenuhi kualifikasi atau enggak, orang tidak mengajukan. Jadi tidak ada pengajuan resminya," ujar Sumarno.

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved