Sabtu, 4 Oktober 2025

Pilgub DKI Jakarta

KPU DKI Klarifikasi soal Pertemuan dengan FUI Sebelum Debat Calon Gubernur Jakarta

Ketua KPU DKI Jakarta Sumarno dikabarkan kembali bertemu dengan Forum Umat Islam (FUI) pada Rabu (12/4/2017) siang

youtube
Ketua KPU DKI Jakarta 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua KPU DKI Jakarta Sumarno dikabarkan kembali bertemu dengan Forum Umat Islam (FUI) pada Rabu (12/4/2017) siang, sebelum pelaksanaan debat pada putaran kedua Pilkada DKI Jakarta.

Pada Senin (17/4/2017) sore, netizen bernama Mohamad Guntur Romli melalui akun Twitter-nya, @GunRomli, menulis, "Wowow! Ketua KPU DKI Sumarno brsama FUI & GMJ di siang hari sebelum debat final 12/04/2017."

Tulisan tersebut dilengkapi dengan foto Sumarno bersama FUI. Selain Mohamad Guntur Romli, Ulin Yusron melalui akun @ulinyusron juga menggunggah foto yang sama.

"FUI GMJ di KPU DKI siang hari sebelum debat final 12/04/2017. Lagi-lagi Sumarno sendirian. Audit Sumarno," demikian tulisan yang melengkapi unggahan foto Ulin Yusron tersebut.

Saat Kompas.com mengecek kedua foto yang diunggah tersebut, tidak hanya Sumarno yang ada di dalam foto.

Komisioner KPU DKI Jakarta Moch Sidik juga turut berfoto. Dia tampak berdiri di belakang seorang pria yang mengenakan baju berwarna biru dan peci putih.

Saat dikonfirmasi, Sidik membenarkan pertemuan tersebut berlangsung pada Rabu siang sebelum debat. Dia juga mengaku mengikuti pertemuan itu bersama Sumarno.

"Ada, ada (saya). Mungkin saya enggak dikenal. Pak Ketua yang dikenal, he-he-he," ujar Sidik di Kantor KPU DKI, Jalan Salemba Raya, Jakarta Pusat, Senin malam.

Sidik menjelaskan, saat itu Sumarno tengah menerima tamu. FUI yang hadir kemudian bertemu Sidik. Dia mengaku mengetahui salah satu dari mereka, yakni Egi Sudjana.

Setelah Sumarno selesai bertemu tamu sebelumnya, Sidik dan Sumarno pun menemui mereka sekitar pukul 13.00 WIB.

"Akhirnya kami terima, semacam konsultasi, waktu itu dia ingin jadi pemantau, bagaimana tata cara untuk jadi pemantau, dijelasin sama Pak Ketua," kata Sidik.

Selain itu, Sidik menyebut mereka juga menanyakan soal penggunaan Kartu Keluarga (KK) yang tidak lagi diwajibkan pada putaran kedua ini untuk para pemilih tambahan (DPTb).

Sidik menyebut tidak ada pembahasan apapun selain dua hal itu. Mereka tidak membahas soal debat.

"Enggak sama sekali. Pokoknya kepentingan dia hanya ingin wajib KK dan jadi pemantau, itu aspirasi mereka yang saya tangkap," ucapnya.

Setelah Sumarno dan Sidik menjelaskan pertanyaan-pertanyaan mereka, Sidik menyebut FUI meminta foto bersama.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved