Pilgub DKI Jakarta
Djarot Terima Keluhan Warga Saat Blusukan ke Lubang Buaya
Djarot Saiful Hidayat mendapatkan laporan soal aset Pemerintah Provinsi DKI yang tidak digunakan secara optimal.
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fitri Wulandari
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Djarot Saiful Hidayat mendapatkan laporan soal aset Pemerintah Provinsi DKI yang tidak digunakan secara optimal.
Pertanyaaan tersebut diterima Djarot saat blusukan ke kawasan Lubang Buaya, Jakarta Timur,
Kamis (30/3/2017).
"Saya dapat laporan (terkait) masalah aset dari Pemprov yang tidak optimal yang sekarang lagi digunakan Posyandu dan PAUD, bocor semua," ujar Djarot
Mendengar laporan seperti itu, calon wakil gubernur DKI petahana tersebut menegaskan seluruh aset milik pemprov yang terletak di kawasan tersebut harus segera dioptimalkan.
Baca: Massa 313 Akan Pertanyakan Soal Ahok Masih Berkeliaran Kepada Presiden
Baca: Ketua KPU DKI Mengaku Pertemuan dengan Anies di TPS Kalibata Tak Direncanakan
Baca: Massa Aksi 313 Akan Datangi Masjid di Jakarta Konsolidasikan Pemenangan Gubernur Muslim
"Maka saya bilang sama warga disini semua aset yang dimiliki pemprov harus dioptimalkan," kata Djarot.
Sejumlah fasilitas penunjang kegiatan warga DKI pun nantinya akan dibangun di atas lahan-lahan tersebut.
Mulai dari Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA), hingga bangunan untuk Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD).
"Ini akan kita bongkar semua, kita jadikan RPTRA Terpadu, ada Kantor RW, Karang Taruna, bisa untuk PAUD dan tamannya," kata Djarot.
Menurut politikus PDI Perjuangan itu, penggunaan aset milik Pemprov seharusnya bisa dimanfaatkan warga.
Bahkan untuk menggelar acara penting seperti pernikahan dan khitanan.
"Minimal bisa dimanfaatkan oleh masyarakat, termasuk untuk acara warga kawinan dan khitanan," kata Djarot.