Pilgub DKI Jakarta
Djarot: Pasukan Bedah Rumah Akan Magang di Perusahaan Baja Ringan
"Nanti akan ada maksimal 20 orang pasukan merah per kelurahan, maksimal lho ya, bisa lima atau 10,"
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Rizal Bomantama
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Dalam kunjungannya ke Jalan Jatinegara Barat, Kampung Melayu, Jakarta Timur, Rabu (29/3/2017) Djarot Syaiful Hidayat mensosialisasikan pasukan bedah rumah.
Pasukan yang nantinya diberi seragam berwarna merah itu akan bertugas memperbaiki rumah-rumah warga yang kondisinya rusak, kumuh, dan pemiliknya tidak memiliki biaya untuk memperbaiki.
Djarot mengatakan proses perekrutannya sudah berlangsung di beberapa lokasi, seperti di Kecamatan Koja, Jakarta Utara.
Baca: Djarot Singgung Soal Anies Didepak dari Kabinet Jokowi
Baca: Ahli Psikolog Sosial Jelaskan Arti Tepuk Tangan Warga Saat Ahok Pidato di Kepulauan Seribu
"Nanti akan ada maksimal 20 orang pasukan merah per kelurahan, maksimal lho ya, bisa lima atau 10," kata Djarot.
Dikatakan dia, perekrutan pasukan Merah dilakukan cepat agar bisa mengikuti pelatihan.
Djarot mengatakan pasukan merah ini akan dilatih khusus untuk menguasai baja ringan.
"Bahkan nanti kita magangkan di perusahaan baja ringan, karena cara pemanfaatannya beda. Sehingga skill yang dibutuhkan benar-benar pas," ungkapnya.
Calon wakil gubernur DKI petahana tersebut mengatakan pasukan merah tidak akan bekerja sendirian.
Karena bedah rumah prosesnya bertahap dari perobohan kemudian dibangun kembali, mulai dari memasang atap dan sebagainya.
"Nanti akan dikerjakan sebagai 'pasukan pelangi', dibantu pasukan biru, PPSU, pasukan hijau, dan lain sebagainya," katanya.