Neneng Kecewa Jenazah Sang Ibu Tak Disalatkan di Musala Dekat Rumahnya
Sunengsih alias Neneng kecewa terhadap ustaz Ahmad Safi'i yang menolak mensalatkan jenazah Hindun binti Raisan di Musala Al Mukmin.
Neneng menduga, jenazah ibunya tidak disalatkan di musala karena Hindun binti Raisan memilih pasangan Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat di Pilgub DKI Jakarta, 15 Februari lalu.
Sedangkan sang ustaz adalah pendukung pasangan calon lain.
Kabar yang berembus, jenazah Hindun tidak disalatkan di musala karena dia mendukung pasangan Basuki-Djarot.
Dalam beberapa pekan terakhir, di sejumlah masjid di Jakarta terpasang tulisan "Masjid ini Tidak Mensalatkan Jenazah Pendukung Penista Agama'.
Frasa penista agama pada spanduk itu tertuju ke Gubernur DKI petahana, Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok yang tersandung kasus penistaan agama.
Namun sampai Jumat kemarin, Neneng belum pernah mengklarifikasi langsung ke sang ustaz, kebenaran kabar tentang jenazah Hindun yang tidak disalatkan di musala karena mendukung pasangan Basuki-Djarot.
Ia juga tidak mengklarifikasi hal itu ke ketua RT. Neneng mengaku terlalu kecewa untuk menemui mereka kembali.
"Pokoknya saya tidak mau urusan sama mereka lagi, saya juga belum pernah ketemu mereka lagi setelah pemakaman," katanya.
Bagaimana warga tahu pilihan Hindun di Pilkada DKI, 15 Februari lalu?
Baca: Anies Menganggap Pelaporan Dirinya ke KPK sebagai Lucu-lucuan Pilkada
Menurut Neneng, pada 15 Februari lalu, Hindun yang memiliki hak suara, tengah sakit. Akhirnya, petugas Tempat Pemungutan Suara (TPS) menyambangi Hindun ke rumah.
Pada saat itu semua petugas TPS, termasuk keluarga, bisa menyaksikan langsung gambar calon gubernur yang dicoblos Hindun. Sejak itu, beredar kabar bahwa Hindun merupakan pendukung Basuki-Djarot.
Neneng mengakui bahwa ibundanya adalah penggemar Ahok. Hindun juga tahu bahwa Ahok telah menggratiskan sekolah.
Dia tahu karena putra Neneng yang duduk di bangku SMP, sudah tidak lagi membayar uang sekolah sejak 2012 lalu.
"Ibu saya juga tahu kalau banjir sekarang sudah berkurang, ibu saya kan masih suka nonton TV," katanya.