Sabtu, 4 Oktober 2025

Pilgub DKI Jakarta

Anies Menganggap Pelaporan Dirinya ke KPK sebagai Lucu-lucuan Pilkada

Calon Gubernur DKI, Anies Baswedan menganggap ada banyolan menjelang putaran final pemilihan kepala daerah (pilkada) DKI.

Penulis: Taufik Ismail
Editor: Dewi Agustina
Rizal Bomantama
Anies Baswedan saat menghadiri Tabligh Akbar di Masjid Al-Wiqoyah, Jagakarsa, Jakarta Selatan, Minggu (5/3/2017) malam 

"Karena kita masuk putaran kedua, angkanya makin tinggi dan itu bisa muncul," kata Anies.

Terpisah, Sandiaga Uno memandang positif pelaporan ke aparat hukum yang menerpa dirinya dan Anies Baswedan akhir-akhir ini.

Khusus untuk Anies yang dilaporkan ke KPK, Sandiaga Uno menilai pelaporan itu bertujuan untuk memastikan calon pemimpinnya bersih.

"Mungkin saja itu usaha warga untuk memastikan calon pemimpinnya bersih dari korupsi. Yang jelas berkecimpung dalam politik harus siap menghadapi konsekuensi hukum," kata Sandiaga Uno di Tanah Tinggi, Jakarta Pusat, Jumat siang.

Sandiaga mengimbau masyarakat untuk tidak mengaitkan kasus yang menerpa Anies Baswedan dengan Pilkada Jakarta.

"Mungkin (warga) ada yang menduga waktu pelaporannya disesuaikan saat Pilkada Jakarta. Tapi kita tidak boleh berburuk sangka, kalau perlu dipercepat, mumpung waktu kampanye masih lama," katanya.

Baca: KPK Tak Terganggu Meski Banyak yang Membantah Terlibat Korupsi e-KTP

Sandi yakin Anies tidak bersalah dalam kasus yang dituduhkan.

"Beliau kan mantan Ketua Komite Etik KPK. Saat seleksi ketua beliau tahu pasti bagaimana unsur KPK harus bebas dari praktik korupsi," katanya.

Anies Baswedan dilaporkan ke KPK atas dugaan penyelewengan dana pameran Frankfurt Book Fair tahun 2015 lalu.

Laporan disampaikan ke KPK, Kamis (9/3/2017) oleh Direktur Eksekutif GACD, Andar Mangatas Situmorang.

Menurut Andar, pendanaan proyek Frankfurt Book Fair tahun 2015 itu senilai Rp 146 miliar.

Ia menyebut Anies menyalahgunakan jabatan selaku Menteri Pendidikan dan Kebudayaan pada pameran kebudayaan Indonesia di Jerman.

Untuk mendukung laporannya, Andar menyerahkan pula satu dokumen berisi kronologi dugaan tindak pidana korupsi pada pihak KPK.

Juru Bicara KPK, Febri Diansyah membenarkan, adanya pelaporan terhadap Anies Baswedan. Febri mengatakan, pelaporan tersebut masih perlu dikaji sebelum diputuskan untuk ditindaklanjuti lebih mendalam.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved