Selasa, 7 Oktober 2025

Pilgub DKI Jakarta

Ahok Paling Sedikit Gunakan Dana Kampanye Rp 53,6 M, AHY Terbanyak hingga Rp 68 Miliar

Sana yang digunakan untuk kampanye Ahok-Djarot sejak akhir Oktober hingga Minggu (11/2/2017) mencapai Rp 53,6 miliar.

Editor: Dewi Agustina
Harian Warta Kota/henry lopulalan
LAPORAN DANA KAMPAYE -Tim Komunikasi Kampanye Rakyat Nita Kartikasari, Bendahara Tim Pemenangan Ahok-Djarot, Charles Honoris, dan Asisten Bendahara, Michael Viktor Sianipar memberikan keterangan laporan penerimaan dan pengeluaran dana Kampanye Rakyat di Rumah Borobudur, Jalan Burobudur, Meteng, Jakarta Pusat, Minggu (12/2/2017). Pasangan calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta nomor pemilihan dua, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dan Djarot Saiful Hidayat, berhasil mengumpulkan dana kampanye sebesar Rp 60,1 miliar. Total dana tersebut berasal dari 4 sumber yakni donasi dari warga, sumbangan pihak lain berbentuk badan swasta, sumbangan belum tertib KPU dan penerimaan bunga bank yang akan dilaporkan ke KPUD.?Warta Kota/henry lopulala 

"Kemudian untuk biaya yang keluar untuk peragaan spanduk, kaus dan sebagainya itu sebesar 16 miliar rupiah. Kami orientasikan 24 persen dari total pengeluaran," kata Gatot.

Baca: Hitung Cepat dan Survei Pilkada, Litbang Kompas Libatkan 507 Tenaga di Lapangan dan 32 Peneliti

Sementara biaya operasi kampanye disebutkan juga ada pada setiap minggunya sekitar Rp 3,5 miliar.

"Jadi totalnya itu 68 miliar 954 juta rupiah," kata dia.

Sisa saldo yang masih dimiliki tim pemenangan Agus-Sylvi, masih menyimpan sekitar Rp 14 juta.

Berdasarkan ketentuan KPUD, uang tersebut akan menjadi milik pasangan calon.

"Saldo yang terakhir ada itu di rekening bank. Itu kurang lebih Rp 1 juta dan di cash-nya itu sekitar Rp 14 jutaan, sisanya," kata dia.

Anies-Sandi Habiskan Rp 64,4 M
Hingga Februari 2017, total penerimaan dana kampanye calon gubernur-calon wakil gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan-Sandiaga Uno sebesar Rp 65,3 miliar.

Hampir seluruh dana tersebut berasal dari Sandiaga, yakni Rp 62,8 miliar. Adapun Anies menyumbang Rp 400 juta.

Sumbangan dari parpol pengusung, yakni Gerindra sebesar Rp 750 juta dan PKS Rp 350 juta.

Sumbangan lainnya berasal dari perusahaan berbadan hukum swasta sebesar Rp 900 juta.

"Sumbangan dari perusahaan berbadan hukum, Rp 700 juta transfer langsung dari perusahaan swasta, dan sisanya berupa atribut barang," ujar Satrio Dimas Adityo, Bendahara tim pemenangan Anies-Sandiaga.

Sedangkan total pengeluaran dana kampanye Anies-Sandiaga sejak Oktober 2016 hingga Februari 2017 sebesar Rp 64,4 miliar.

Pengeluaran paling besar untuk penyebaran bahan kampanye sebesar Rp 19,2 miliar (30 persen).

Pengeluaran lainnya yang tidak melanggar Rp 19 miliar (29 persen), pertemuan tatap muka dengan masyarakat Rp 11,7 miliar (18 persen), rapat umum Rp 6,5 miliar (10 persen), pengeluaran operasi Rp 2,9 miliar (4 persen) dan pertemuan terbatas Rp 2,3 miliar (4 persen).

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved