Pilgub DKI Jakarta
Ahok Paling Sedikit Gunakan Dana Kampanye Rp 53,6 M, AHY Terbanyak hingga Rp 68 Miliar
Sana yang digunakan untuk kampanye Ahok-Djarot sejak akhir Oktober hingga Minggu (11/2/2017) mencapai Rp 53,6 miliar.
Pengeluaran pembelian peralatan Rp 1,3 miliar (2 persen), pembuatan atau produksi iklan media Rp 615 juta dan alat peraga kampanye Rp 426 juta (1 persen).
Untuk penyebaran bahan kampanye dari total pengeluaran sebanyak Rp 19,2 miliar. Pengeluaran paling besar adalah untuk pengadaan kaus sebesar Rp 15,1 miliar (79 persen).
Untuk kegiatan lain yang tidak melanggar, dari total pengeluaran sebanyak Rp 19 miliar, pengeluaran paling besar untuk penguatan struktur partai pengusung sebesar Rp 11,2 miliar (59 persen) dan penguatan struktur jaringan relawan sebesar Rp 5,8 miliar (31 persen).
"Sejak awal Anies-Sandi telah menyatakan komitmennya terhadap transparansi dana kampanye tanpa ada yang dikurangi ataupun dilebih-lebihkan. Hingga menjelang akhir masa kampanye, komitmen untuk menjalankan transparansi tersebut tetap dilaksanakan secara konsisten," ujar Dimas.
Dana kampanye dikumpulkan sejak Oktober 2016. Anies-Sandiaga akan segera melaporkan laporan keuangan mereka kepada Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) DKI Jakarta. (fia/ike/kps/wly)