Rabu, 1 Oktober 2025

Pilgub DKI Jakarta

Tanggapi Survei Kompas, Anies: Ibarat Naik Gunung

"Saya dari dulu bilang, lihat delta, lihat delta. Saya selalu bilang, lihat pertumbuhannya, jangan lihat angkanya,"

Penulis: Taufik Ismail
Editor: Adi Suhendi
Tribunnews.com/ Taufik Ismail
Calon gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan blusukan di Pasar Induk Kramat Jati, Jakarta Timur, Rabu pagi (8/2/2017). 

Laporan Wartawan Tribunnews, Taufik Ismail

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Calon gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengibaratkan kenaikan elektabilitasnya menjelang pemungutan suara Pilkada DKI 15 Februari mendatang layaknya mendaki gunung.

Seperti yang tergambar dalam survei Litbang Kompas yang dipublikasikan, Kamis (9/2/2017).

Dalam survei tersebut elektabilitas Anies Baswedan - Sandiaga Uno berada pada angka 28,5 persen atau naik 9 persen dari survei yang dilakukan lembaga yang sama pada Desember 2016 lalu.

Baca: Ketua Panwascam Cakung Merasa Diancam Saat Ingatkan Kampanye Ahok Tak Berizin

"Saya dari dulu bilang, lihat delta, lihat delta. Saya selalu bilang, lihat pertumbuhannya, jangan lihat angkanya," kata Anies di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Kamis, (9/2/2017).

"Ini kan seperti mendaki gunung tuh, puncaknya tanggal 15 Februari (pemungutan suara),"  tambah dia.

Anies mengaku selama ini pihaknya fokus mencermati kenaikan elektabilitas setiap harinya.

Baca: Unggul dalam Survei Litbang Kompas, Djarot: Itu Hanya Acuan Ya

Sejumlah strategi dilakukan mulai dari Startegi gencar melakukan kampanye ke sejumlah pemukiman warga di Jakarta.‎
Membentuk organisasi pemenangan hingga tingkat RT/RW, kemudian kampanye bersama relawan.

"Organisasi itu dibangun pelan-pelan dan enggak kelihatan. Sunyi. Baru Januari organisasi kelihatan keluar," katanya.

Karena itu, menurut Anies kenaikan elektabilitas tersebut merupakan buah dari strategi pemenangan yang dirancang selama ini.

Merancang Strategi pemenangan dilakukan secara bertahap.

Baca: Sikapi Hasil Survei Litbang Kompas, Gerindra: Suara Ahok Akan Hancur di Wilayah Jakarta Utara

Anies sendiri menganalogikan strategi yang dilakukannya seperti membangun rumah.

‎"Sama seperti bangun rumah, selalu bertanya gentengnya sudah di mana? Bangun pondasinya dulu, bangun temboknya, baru lihat gentengnya," katanya.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved