Pilgub DKI Jakarta
Unggul dalam Survei Litbang Kompas, Djarot: Itu Hanya Acuan Ya
"Misalnya, kapan gitu saya baca tingkat elektabilitas (Basuki-Djarot) tinggal 10,5 persen, nggak apa-apa ya,"
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fitri Wulandari
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Diunggulkan dalam hasil rilis survey Litbang Kompas, calon wakil gubernur DKI petahana Djarot Saiful Hidayat menganggapnya hanya sebagai acuan.
"Sekali lagi itu hanya acuan ya," ujar Djarot, di kawasan Duri Kepa, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Kamis (9/2/2017).
Politikus PDI Perjuangan itu menambahkan, dirinya tidak terpengaruh lantaran lembaga survey lainnya sudah pernah menempatkannya pada posisi tertinggi bahkan terendah.
Baca: Ketua Panwascam Cakung Merasa Diancam Saat Ingatkan Kampanye Ahok Tak Berizin
"Kadang-kadang saya ditempatkan paling bawah tidak apa-apa," jelas Djarot.
Ia pun menyebutkan contoh hasil survey yang menempatkan dirinya dan Ahok pada posisi 'melorot' dan hanya memperoleh persentase sebesar 10,5 persen.
"Misalnya, kapan gitu saya baca tingkat elektabilitas (Basuki-Djarot) tinggal 10,5 persen, nggak apa-apa ya," kata Djarot.
Ia optimis warga DKI kini cerdas dalam memilih pemimpin yang sesuai dengan keinginan dan kebutuhan warga Jakarta.
Baca: Sikapi Hasil Survei Litbang Kompas, Gerindra: Suara Ahok Akan Hancur di Wilayah Jakarta Utara
"Kami tetep jalan terus kok, optimis kok, kami akan buktikan bahwa warga Jakarta itu juga cerdaslah," tegas Djarot.
Sebelumnya, survey Litbang Kompas terksit dengan Pilkada DKI 2017, menempatkan pasangan nomor urut 2 yakni petahana Basuki-Djarot pada posisi pertama dengan perolehan 36,2 persen.
Baca: Kampanye Ahok Tak Berizin, Panwascam Cakung Adu Mulut Dengan Relawan
Sedangkan pasangan calon nomor urut 3 yakni Anies Baswedan dan Sandiaga Uno menempati posisi kedua dengan perolehan persentase sebesar 28,5 persen, unggul tipis dibandingkan pasangan calon nomor urut 1.
Baca: Djarot Mengaku Senang Jelang Debat Terakhir Peserta Pilkada DKI
Sementara itu, posisi paling buncit ditempati oleh pasangan calon nomor urut 1 yakni Agus Harimurti Yudhoyono dan Sylviana Murni yang memperoleh persentase sebesar 28,2 persen.
Hasil rilis survey tersebut diperoleh dari wawancara langsung 804 responden pada 28 Januari hingga 4 Februari 2017.