Pilgub DKI Jakarta
SBY: Situasi Sekarang Seperti 13 Tahun Lalu
"Suasananya sama persis seperti 13 tahun lalu sebelum pemilihan presiden di Cikeas. Saat itu perjuangan sangat berat, kampanye hitam dan cibiran,"
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Rizal Bomantama
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Susilo Bambang Yudhoyono kembali hadir mendampingi Agus Harimurti Yudhoyono dalam acara doa bersama para ulama dan habaib di GOR Duren Sawit, Jakarta Timur, Rabu (8/2/2017) malam.
Dalam acara yang bertema "SATU Doa Untuk Jakarta" itu hadir pula Edhie Baskoro Yudhoyono dan beberapa ulama serta habaib seperti Habib Abdurrahman bin Muhammad Assegaf.
Baca: Tanggapi Survei Kompas, Anies: Ibarat Naik Gunung
Kemudian Habib Ali bin Abdurrahman Assegaf, Habib Hud bin Muh Baqir Alatas, dan lain-lain.
Dalam acara tersebut ulama dan habaib se-Jakarta yang dikoordinir Jamaah Santri Indonesia (JSI) memberikan doa demi kesuksesan Agus Yudhoyono dan Sylviana Murni.
Baca: PKB Jakarta Selatan Deklarasikan Dukungan Untuk Anies-Sandi
SBY berkesempatan memberikan sambutan dalam acara tersebut.
Ia menceritakan bagaimana kondisi tadi malam situasinya sama persis seperti saat SBY berjuang menghadapi konstestasi Pemilu Presiden 2004 atau 13 tahun lalu.
Baca: Sikapi Hasil Survei Litbang Kompas, Gerindra: Suara Ahok Akan Hancur di Wilayah Jakarta Utara
"Suasananya sama persis seperti 13 tahun lalu sebelum pemilihan presiden di Cikeas. Saat itu perjuangan sangat berat, kampanye hitam dan cibiran merajalela," jelasnya.
Ia mengatakan suksesnya menghadapi ujian tersebut dan mampu memimpin Indonesia selama 10 tahun berkat doa ulama dan habaib.
Baca: Unggul dalam Survei Litbang Kompas, Djarot: Itu Hanya Acuan Ya
"Saya juga beri masukan kepada Agus-Sylvi untuk terus menjaga silaturahmi dengan para ulama dan habaib," katanya.
Ia pun mengatakan agar ingat perjuangan sahabat yang memberikan doa saat berjuang.
"Jika sudah terpilih mari kita bangun Jakarta bersama-sama," ucapnya.