Rabu, 1 Oktober 2025

Pilgub DKI Jakarta

'Diserang' saat Debat, Elektabilitas Ahok-Djarot Justru Naik

Dadang menuturkan Ahok menjamin kepastian karena berpengalaman dan solusi yang disampaikan rasional dan cerdas.

Editor: Sanusi
TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Pasangan Calon Gubernur dan Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta nomor urut 2, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dan Djarot Saiful Hidayat saat mengikuti debat Calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta di Hotel Bidakara, Pancoran, Jakarta Selatan, Jumat (27/1/2017). Dalam debat kedua kali ini KPU DKI Jakarta mengangkat tema yaitu reformasi birokrasi, pelayanan publik, dan penataan kawasan perkotaan. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Anggota Dewan Pengarah Tim Pemenangan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), Dadang Rusdiana menilai debat cagub-cawagub DKI berdampak pada elektabilitas Ahok-Djarot.

Apalagi, kedua pasangan calon lainnya menyerang pasangan Ahok-Djarot melalui pertanyaan dalam debat tersebut.

Baca: Ahok: Soal Kekuasaan, Tuhan yang Ngasih

"Ya nampaknya seperti itu. Warga Jakarta kan cerdas. Yang mereka lihat adalah kepastian," kata Dadang ketika dikonfirmasi Tribunnews.com, Minggu (29/1/2017).

Dadang menuturkan Ahok menjamin kepastian karena berpengalaman dan solusi yang disampaikan rasional dan cerdas.

"Makanya pascadebat elektabilitas Ahok-Darot terus melejit," kata Dadang.

Hal itu, kata Dadang, berdampak pada kepanikan pasangan lain yakni Agus-Sylvi dan Anies-Sandi.

Politikus Hanura itu mengatakan debat kedua Cagub-Cawagub tersebut terlihat pasangan lain ingin menyudutkan Ahok.

Namun, ia yakin warga ibukota dapat memilah pasangan calon yang hanya berbicara soal retorika dan data.

"Jadi Ahok dan Djarot saya yakini semakin kuat melalui debat-debat itu," kata Dadang.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved