Rabu, 1 Oktober 2025

Pilgub DKI Jakarta

Ahok: Soal Kekuasaan, Tuhan yang Ngasih

Calon gubernur DKI Jakarta nomor pemilihan dua Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok mengaku bersyukur sudah terjun ke dunia politik sejak di Belitung.

Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Calon Gubernur DKI Jakarta nomor urut 2 Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok saat menghadiri silaturahmi dengan Relawan Nusantara (RelaNU) di Kuningan, Jakarta, Minggu (15/1/2017). Acara yang diikuti ratusan peserta RelaNU itu juga untuk memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Calon gubernur DKI Jakarta nomor pemilihan dua Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok mengaku bersyukur sudah terjun ke dunia politik sejak masih di Belitung Timur.

Di daerah kelahirannya itulah Ahok menyebut dirinya mulai terbiasa diserang dengan isu-isu berbau suku, agama, ras dan antar golongan (SARA).

Ia bercerita bahwa pernah ada salah seorang ustaz di Belitung Timur yang pernah membelanya selama ia menjabat sebagai Bupati Belitung Timur pada 2006.

Baca: Ahok Hadiri Penggerak Militan Perempuan di Markas PPP Djan Faridz

Saat itu, kata Ahok, ustaz tersebut dikritik oleh warga kenapa membela Ahok yang berstatus nonmuslim, sedangkan mayoritas penduduk muslim beragama Islam.

"Dia (ustaznya) bilang, muslim akan maju kalau dipimpin oleh orang yang walaupun belum dapat hidayah tapi memenuhi empat syarat tadi. Daripada yang dapat hidayat tapi kelakuan kafir. Sengsara tuh umat," kata Ahok.

Ia menyampaikannya saat menghadiri acara "Pembekalan Penggerak Militan Wanita Ka'bah yang diadakan DPP PPP Kubu Djan Faridz, di Jalan Talang, Menteng, Jakarta Pusat, Minggu (29/1/2017).

Baca: Sekjen PDIP Puji Ketenangan dan Kematangan Ahok dalam Debat Pilgub DKI

Empat syarat yang dimaksudkan oleh Ahok adalah empat sifat yang dimiliki Nabi Muhammad. Sebelumnya, saat acara yang sama, seorang mubaligh sempat menyampaikan empat sifat Nabi Muhammad, yakni shiddiq (benar), amanah (bisa dipercaya), tabligh (menyampaikan), dan fathonah (cerdas).

Ahok mengaku ustaz di Belitung Timur yang pernah membelanya itu pernah menyatakan bahwa dirinya punya empat sifat yang dimiliki oleh Nabi Muhammad itu.

Baca: Polling Intrans: Debat Kedua Pilgub DKI Dimenangkan Ahok-Djarot

Ahok menyebut ustaz yang mendukungnya itu juga punya harapan agar dirinya bisa masuk Islam. Hal itulah yang disebut Ahok disampaikan ustaz tersebut kepada warga yang mengkritiknya.

"Kita perlu doakan supaya Ahok dapat hidayah. Makanya kalau ada acara-acara (keagamaan) Ahok diundang. Jangan dimusuhin," ujar Ahok, menirukan ucapan ustaz itu.

Dalam acara yang diadakan DPP PPP, Ahok juga sempat menceritakan saran seorang koleganya yang menyarankannya untuk masuk Islam jelang Pilkada DKI 2017.

Ia menyebut orang yang menyarankannya itu menganggap dengan masuk Islam, maka akan semakin mudah bagi Ahok untuk memenangi Pilkada.

Namun, Ahok mengaku menolak saran tersebut.

Karena ia menilai sama saja dengan menggunakan agama untuk kepentingan politik.

"Pura-pura mualaf demi jadi gubernur, ngeri saya. Mending apa adanya. Kan kekuasaan Tuhan yang ngasih," kata Ahok disambut tepuk tangan peserta acara.

Penulis : Alsadad Rudi

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved