Sabtu, 4 Oktober 2025

Pembunuhan Sadis di Pulomas

Kenapa 11 Orang Ditumpuk di Toilet Sempit? Astaga Ternyata Alasannya Sepele

"Ramlan yang berinisiatif menumpuk 11 korban di dalam kamar mandi pembantu," jelas Iriawan

Editor: Robertus Rimawan
Tribunnews.com/ Yurike Budiman
Kamar mandi tempat perampok menyekap Dodi Triono dan keluarganya di Jalan Pulomas Utara, Jakarta Timur, Selasa (27/12/2016) pagi. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Dua pelaku perampokan disertai pembunuhan di Jalan Pulomas Utara 7A, Kayu Putih, Pulogadung, Jakarta Timur, Senin (26/12/2016) dibekuk polisi.

Mereka ditangkap di tempat persembunyiannya di sebuah rumah kontrakan di Jalan Kalong RT 08 RW 02 Kelurahan Bojong Rawalumbu, Kota Bekasi.

Penggerebekan dilakukan, Rabu (28/12/2016) pukul 14.50 WIB.

Dua pelaku terpaksa dilumpuhkan dengan timah panas di bagian kaki karena melakukan perlawanan.

Mereka adalah Ramlan Butar Butar dan Erwin Situmorang.

Pelaku Ramlan akhirnya tewas kehabisan darah dalam perjalanan menuju Rumah Sakit Polri, Kramat Jati.

Baca: Mengejutkan! Ini Pekerjaan Ramlan Butar-Butar Sebelum Jadi Perampok

Kapolda Metro Jaya Irjen Mochammad Iriawan mengatakan, pelaku atas nama Ramlan yang tewas merupakan perampok spesialis rumah mewah yang sudah beroperasi sejak 2001.

Ia juga telah lama masuk daftar pencarian orang (DPO) dalam berbagai kasus kejahatan, satunya aksi perampokan terhadap warga Korea Selatan di Depok, tahun lalu.

"Ramlan ini sebagai pimpinan komplotan. Dia punya andil besar dalam perampokan kemarin. Dia yang masuk terlebih dulu ke dalam rumah serta yang berinisiatif menumpuk 11 korban di dalam kamar mandi pembantu," jelas Iriawan saat menggelar jumpa pers di RS Polri, Rabu malam.

Baca: Jejak Kelam Ramlan Butar-Butar Terduga Otak Pembunuhan Sadis Pulomas

Iriawan menyebut, ada empat orang yang beraksi dalam aksi perampokan tersebut.

Dua di antaranya, kini masih buron.

Pelaku awalnya datang dengan sebuah mobil pukul 14.37 WIB dan langsung menemui seorang sopir yang ada di rumah itu.

Dalam aksinya, pelaku membekali diri dengan senjata api dan senjata tajam.

Para pelaku juga mengancam seluruh anggota keluarga yang saat itu pemilik rumah atas nama Dodi Triono belum datang.

Sehingga awal kejadian di rumah mewah tersebut hanya ada satu orang pria yaitu sopir rumah.

Halaman
12
Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved