Minggu, 5 Oktober 2025

Diapresiasi Sikap Presiden Jokowi Menjamin Hak Menyampaikan Pendapat

Berbagai organisasi masyarakat menuntut pihak Kepolisian segera melakukan proses hukum

Penulis: Wahyu Aji
Editor: Johnson Simanjuntak
Capture Youtube
Ketua DPP Nasdem Martin Manurung 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Garda Pemuda Nasdem mendukung penuh langkah Polri menangani serta mengamankan aksi besar-besaran yang rencananya akan dilaksanakan pada Jumat 4 November 2016 besok.

Berbagai organisasi masyarakat menuntut pihak Kepolisian segera melakukan proses hukum terhadap calon gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama.

Menurut Ketua Umum DPP Garda Pemuda Nasdem Martin Manurung, sikap Presiden Joko Widodo yang memberikan kesempatan serta menjamin hak warganya menyampaikan pendapat, merupakan langkah yang perlu diapresiasi.

"Kami mendukung aparat keamanan untuk melaksanakan tugas secara profesional sesuai instruksi Presiden," ujar Martin lewat pesan singkat yang diterima, Senin (31/10/2016).

Lebih lanjut Martin mengintruksikan kader-kadernya untuk mendukung aparat keamanan guna menyukseskan intruksi presiden.

"Menginstruksikan kepada seluruh jajaran organisasi Garda Pemuda NasDem se-Indonesia untuk mendukung dan bekerja sama dengan pimpinan daerah, aparat keamanan dan instansi terkait demi suksesnya pelaksanaan pernyataan sikap dan instruksi Presiden tersebut," kata Martin.

Sebelumnya, sebanyak 18.000 pasukan gabungan Polri dan TNI diterjunkan untuk mengamankan aksi demo pada Jumat 4 November 2016 nanti.

"Total kami semua ada 18.000 pasukan gabungan untuk 4 November 2016 nanti," ujar Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian, Senin (31/10/2016) di Mako Brimob Kelapa Dua, Depok, Jawa Barat.

Diungkapkan Tito Karnavian, total massa yang akan melakukan aksi pada 4 November nanti lebih dari 30 ribu orang berasal dari beberapa jumlah Ormas Islam.

Lebih lanjut mengenai lokasi unjuk rasa, jenderal bintang empat ini mengatakan ada beberapa lokasi seperti Istana Merdeka, DPR, dan lokasi-lokasi lain.

Termasuk obyek vital seperti Bandara dan Stasiun juga turut diamankan.

"Unjuk rasa rencananya dilakukan di depan istana merdeka, mungkin juga di DPR. Kami akan amankan tempat-tempat itu, tapi tidak menutup kemungkinan ada tempat lain," katanya.

Terakhir Tito Karnavian juga mengimbau masyarakat untuk tenang dan jangan terprovokasi dengan media sosial, utamanya media sosial yang tidak bertuan.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved