Tewas Usai Ngopi
Hakim Anggap Sah Keterangan Bos Jessica di Australia
Majelis Hakim Pengadilan Negeri Jakarta Pusat menilai sah keterangan saksi Kristie Louis Carter.
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Wahyu Aji
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Majelis Hakim Pengadilan Negeri Jakarta Pusat menilai sah keterangan saksi Kristie Louis Carter.
Kristie Louis Carter merupakan mantan atasan Jesisca Kumala Wongso ketika bekerja di New South Wales Ambulance, Australia.
Hakim anggota Partahi Tulus Hutapea yang membacakan amar putusan menyebutkan, pihaknya menerima keterangan saksi-saksi yang dihadirkan Jaksa Penuntut Umum.
Meskipun Kristie tidak bisa dihadirkan dalam persidangan.
"Fakta menunjukan bahwa terdakwa pernah bekerja di New South Wales Ambulance sehingga saling berkaitan dengan keterangan saksi lain dan berkesesuaian dengan perkara ini," kata hakim Partahi di pengadila Negeri Jakarta Pusat, Kamis (27/10/2016).
Majelis juga menyebut, Kristie telah dimintai keterangannya oleh penyidik Polda Metro Jaya di kantor Konsul Indonesia yang berada di Australia.
Menurut hakim terlepas tidak sempurna syarat formal.
Karena Jessica bekerja di New Ambulance dan Kristie adalah atasan Jessica ternyata saling terkait dan bersesuaian dengan kepribadian terdakwa.
"Saat menggali dari penyidik atas nama pemerintah, saksi telah memberikan keterangan dibawah sumpah penyidik polda yang keterangan telah diterjemahkan translator," kata hakim Partahi.
Sehingga keterangan saksi Kristie dapat disamakan dengan keterangan saksi dibawah sumpah dalam sidang.
"Terkait tidak hadir Kristie, saksi tidak perlu dipanggil apabila tempat tinggalnya jauh," tambahnya.
Sebelumnya, kesaksian Kristie hanya dibacakan jaksa sesuai dengan BAP.
Menurut Kristie, dirinya mengenal Jessica sejak 2014 ketika terdakwa mulai bekerja sebagai desainer grafis perusahaan tersebut.
Dia mengatakan Jessica memiliki dua kepribadian yang berbeda.
"Di satu sisi dia baik dan murah senyum. Namun bisa tiba-tiba marah jika ada orang yang tidak menuruti kemauannya."
"Jessica juga licik dan kerap mengada-ada untuk mendapatkan sesuatu yang diinginkannya," ujar Kristie seperti yang tertuang dalam BAP yang dibacakan JPU.
Karena itulah, Direktur pemasaran di New South Wales Ambulance tersebut mengaku dirinya tidak merasa terkejut ketika mengetahui kabar terdakwa terlibat dalam kasus tewasnya Wayan Mirna Salihin.
Apalagi sejak delapan bulan terakhir, Jessica menampakkan gelagat aneh dan kebencian terhadap dirinya.
"Sangat banyak perbuatan Jessica yang tidak wajar," kata Kristie seperti yang tertuang dalam BAP.
Satu diantaranya, kata Kristie pada Agustus 2015 Jessica terlibat dalam kecelakaan mobil.
Tetapi dia ketika itu mengaku karena pingsan dan tidak sadarkan diri.
"Padahal dari berita di media daring mengabarkan bahwa dirinya mengemudi dalam pengaruh alkohol. Dari sini saya tahu Jessica pembohong," kata Kristie.
Selain itu, saat Jessica dirawat di sebuah rumah sakit di Australia, terdakwa pernah mengatakan kepada Kristie bahwa dia dapat 'membunuh dengan dosis yang tepat' dan bisa 'mendapatkan pistol'.
Hal ini, kata Kristie, disampaikan Jessica pada dirinya karena Jessica kesal pihak Rumah Sakit tidak memperbolehkannya pulang dan Jessica merasa diperlakukan seperti pembunuh di RS tersebut.
Kemudian, Kristie juga menceritakan tentang pengakuan Jessica yang sempat menikah, kemudian bercerai dan menjalin hubungan dengan Patrick O'Connor.
Jessica disebutnya sangat terobsesi dengan Patrick dan tidak membiarkan lelaki tersebut dekat dengan perempuan lain.
Hubungan mereka diketahui mulai renggang pada Januari 2015.
Keterangan tersebut juga menggambarkan Jessica adalah seorang yang gemar mengonsumsi minuman keras dan tidak jarang mabuk-mabukan.
Kristie menambahkan, dia mencurigai Jessica memakai obat-obatan terlarang.
Hal tersebut dikarenakan Kristie sering melihat Jessica matanya berkaca-kaca, susah berjalan, berkeringat, dan tidak fokus ketika berbicara.
Jessica pun diketahui pernah bercerita kepada Kristie mengenai Mirna walau tidak spesifik.
"Dia bercerita ada seorang temannya yang akan menikah dengan mantan pacarnya di Jakarta," kata Kristie.